Pemerintah Siapkan Bandros untuk Pengunjung Masjid Al Jabbar

Sabtu, 31 Desember 2022 15:40

Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah

top-news

Bandros untuk mengangkut pengunjung Masjid Al Jabbar, Gedebage, Bandung. Dok Nadia Tsamratul Fuadah.

BANDUNG -- Peresmian Masjid Raya Al Jabbar di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung pada Jumat, 30 Desember 2022 dihadiri oleh lebih dari 7.000 pengunjung, mulai dari tamu undangan hingga terbuka untuk umum.


Mengantisipasi banyaknya pengunjung yang datang, para pengunjung yang membawa kendaraan disarankan parkir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) atau sekitar masjid karena parkiran Masjid Raya Al Jabbar yang tidak akan mencukupi.


Oleh karena itu, pemerintah menyediakan 12 angkutan bus atau yang biasa dikenal dengan Bandros untuk mengantar dan menjemput pengunjung yang datang. Bandros tersebut 2 diberikan oleh Pemprov Jabar dan 10 dari Pemkot Bandung.


Bandros yang disediakan bisa mengangkut sekitar 20 pengunjung dalam satu kali antar.


Salah satu sopir Bandros, Irsyad menuturkan bahwa sudah sejak pagi ia mengantar pengunjung dari GBLA hingga ke sekitaran Masjid Raya Al Jabbar.


“Hari ini ramai, jam 4 subuh udah stanby, tapi tadi mulai mengantar jam 6 pagi,” kata Irsyad.


Hingga sore hari, Irsyad mengaku ia sudah mengantarkan para pengunjung kurang lebih 20 kali.


Selain itu, Irsyad yang memang bekerja di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat menuturkan bahwa ia bersyukur dengan adanya Masjid Al Jabbar, kini ada masjid yang bisa sekaligus dijadikan tempat wisata.


“Alhamdulillah ada masjid yang bisa sambil wisata juga, Insya Allah bisa menaikkan minat wisata,” kata Irsyad.

Redaktur : Anggun N.K Putri

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...