Pelaku Ganjal ATM Belajar Modus Pencurian dari Tiktok

Selasa, 06 Desember 2022 23:07

Reporter : Hartifiany Praisra

top-news

Pelaku ganjal ATM di Katapang, Kabupaten Bandung. Dok digo id

KATAPANG -- Polresta Bandung berhasil menangkap dua orang pelaku pencurian uang spesialisasi pembobolan dengan modus ganjal ATM di Katapang, Kabupaten Bandung, Selasa, 6 Desember 2022.


Dua pelaku yang berinisal AA dan ES kini telah diamankan oleh pihak kepolisian. Berdasarkan penuturannya, ini merupakan percobaan kedua para tersangka melakukan tindakan ganjal ATM.


"Itu baru yang kedua pak," ujar tersangka AA di Mapolresta Bandung


Sebelumnya kedua tersangka pun sempat mencoba melakukan modus kejahatan yang sama. Namun masih gagal dilakukan.


"Yang pertama belum berhasil juga," kata AA.


Terkuak juga bahwa kedua tersangka mempelajari modus ganjal ATM ini melalui video di media sosial, yakni di Tiktok dan YouTube.


Menurut Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, kejadian tersebut terjadi di sebuah ATM  yang berlokasi di Kampung Warung Lobak Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, pada Minggu, 4 Desember 2022 sekitar pukul 17:30 WIB. 


Berdasarkan kesaksian korban serta saksi, Polresta Bandung akhirnya berhasil menciduk dua orang tersangka ketika akan melakukan tindakan pencurian.


Kusworo menjelaskan, korban dan saksi yang merasa curiga akan adanya perilaku yang mencurigakan dari kedua pelaku, langsung melaporkannya ke Polsek Katapang untuk ditindaklanjuti.


“Kemudian Polsek datang, bersama-sama korban melihat dan didapati bahan-bahan akrilik yang menyerupai perangkat ATM sehingga uang tersebut tidak keluar,” ujar Kusworo.


Redaktur : Anggun N.K Putri

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...