BANDUNG -- Kantor Kelurahan Nyengseret Bandung, tetap membuka pelayanan untuk masyarakat pascaledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar yang terjadi pada Rabu, 7 Desember 2022. Meski demikian, pelayanan untuk publik dipindahkan ke area belakang kantor.

Camat Astana Anyar, Syukur Sabar mengatakan bahwa Lurah Nyengseret telah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak masuk dari area depan kantor kelurahan.

“Nanti Insya Allah disini pelayanannya di ruangan ini, jadi tetap pelayanan sudah diinformasikan untuk hadirnya tidak lewat depan karena sebagian kan masih di police line. Kita enggak tahu sampai kapan," ujar Syukur saat ditemui Kamis, 8 Desember 2022.

Syukur menjelaskan beberapa karyawan izin setelah kejadian tersebut. Bahkan beberapa karyawan mengalami trauma.

“Ya enggak ditutup sih memang kondisinya juga kan lagi ini lebih menahan diri lah dan juga beberapa ada petugas ada yang terus izin setelah kejadian. Kondisinya trauma,” ucap Syukur. 

Ia menambahkan bahwa ada aparat di kelurahan yang mengalami trauma. Dirinya pun telah meminta bantuan kepada Kadinkes melalui Kepala Rumah Sakit Ujung Berung.

“Aparat di kelurahan yang kebetulan kemarin ada di sini trauma ya. Saya sudah minta bantuan ke pak Kadinkes melalui Rumah Sakit Ujung Berung, minta bantuan kebutuhan THT, karena telinganya mendengung” lanjutnya.

Dia pun meminta bantuan untuk mengadakan trauma healing untuk karyawan kelurahan kepada psikolog. Pada saat kejadian semua karyawan sedang beraktivitas normal.

Selain itu, Syukur mengungkapkan warga sipil yang menjadi korban insiden bom bunuh diri merupakan penduduk dari RT 02/RW 04 Nyengseret, Astana Anyar. Saat ini kondisi korban masih demam.

“Ada satu warga juga kan yang jadi korban, ibu Nur warga RT 02/RW 04. Kita lihat terasa masih panas dingin. Sudah dikasih obat mudah-mudahan bisa cepat pulih kembali. Kebetulan sudah pulang (dari perawatan rumah sakit) dan sudah di rumah,” ujarnya.

Syukur sempat menceritakan juga  pengalamannya ketika ledakan terjadi. Adanya ledakan itu membuat telinganya berdengung. Dia pun mengungkapkan bahkan ada potongan tubuh dari pelaku bom yang masuk ke halaman depan Kelurahan Nyengseret. Hal ini mengingat lokasi kantor Kelurahan Nyengseret berada tepat di samping lokasi kejadian. 

Dia memastikan akan bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan penyelidikan.

“Kita bekerja sama tentunya dengan kepolisian, di bagian depan ini yang tadinya tempat pelayanan yang menghadap ke Jalan Astana Anyar itu digunakan untuk stop areanya tim kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan penelitian di lokasi,” tutupnya.