ANKARA -- Gempa besar dengan Magnitudo 7,8 melanda Turki pada Senin, 6 Februari 2023. Bahkan, gempa tersebut guncangannya terasa sampai Suriah. Hingga saat ini diperkirakan gempa dahsyat itu telah menelan korban kurang lebih mencapai 12 ribu jiwa.

Kini, berbagai potret pilu akibat gempa besar di Turki telah beredar di sosial media. Salah satunya yang menarik perhatian adalah foto seorang ayah yang terlihat memegang tangan jenazah sang putri.

Dalam foto tersebut, nampak seorang pria paruh baya tengah duduk di reruntuhan bangunan yang terdapat gempa Turki. Dia terlihat memegang tangan jasad sang anak yang tertimbun puing-puing reruntuhan. 

Melansir laman AP, pria tersebut diketahui bernama Mesut Hancer. Sementara sang anak bernama Irmak, yang masih berusia 15 tahun.

Ketika gempa terjadi sekitar pukul 04.00 dinihari waktu setempat, Irmak sedang tertidur. Dia meninggal dunia, sebab atap bangunan langsung menimpa dirinya yang tengah berbaring di tempat tidur.

Sang ayah, Mesut, masih terus duduk di reruntuhan bangunan sambil memegangi tangan Irmak. Dia berharap tim penyelamat bisa segera mengevakuasi sang putri.

Mesut dilaporkan menolak pergi dari TKP saat tim SAR berupaya mengevakuasi jasad putrinya itu. 

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah memperingatkan korban tewas akibat gempa Turki bisa mencapai 20.000, serta memperingatkan 23 juta orang, termasuk 1,4 juta anak-anak bisa terkena dampaknya.

Selain itu, UNICEF juga menyampaikan bahwa kemungkinan ribuan anak telah tewas akibat gempa yang terjadi di Turki dan Suriah.