DOHA -- Pemain asal Prancis, Karim Benzema merasa marah kepada pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps. Benzema yang dikeluarkan dari timnas Prancis terpaksa melewatkan final Piala Dunia antara Prancis dan Argentina yang akan bertanding di Stadon Lusail, Minggu, 18 Desember 2022.

Melansir dari laman Libertad Digital, Benzema marah kepada Deschamps karena tidak mengerti dengan pemulihan yang dijalaninya. Saat berlatih di sesi pertama di Qatar, Deschamps melihat Benzema belum pulih dari ketidaknyamanan ototnya.

Benzema menyebut sang pelatih menghampirinya dan berkata bahwa Benzema harus pergi meninggalkan Piala Dunia. Benzema merasa bahwa pelatihnya tersebut tidak menyukainya dan ia pergi bukan karena keinginan sendiri melainkan dikeluarkan.

"Ia mengatakan, sayang sekali Karim kamu harus pergi," kata Benzema.

Berdasarkan keterangan Real Madrid, Benzema hanya dirawat selama tiga hari oleh dokter dan fisioterapis di Valdabebas. Benzema sudah pulih bahkan kembali bermain di laga persahabatan bersama timnya, Real Madrid melawan Legames, Kamis, 15 Desember 2022.

Rasa tidak suka Deschamps juga terlihat saat melakukan wawancara setelah pertandingan semifinal antara Prancis dan Maroko. Ia terlihat seperti tidak nyaman ketika ditanyakan tentang kembalinya Benzema ke Piala Dunia.

"Saya tidak akan menjawab pertanyaan," ujar Deschamps.

Benzema telah berlatih dengan rekan satu timnya di Valdabebas selama lebih dari satu minggu. ia tidak berniat melaju ke final di Qatar meskipun masih menjadi anggota Timnas Prancis.