Meskipun Ditolak Warga, Presiden Jokowi Tegaskan Menampung Sementara Pengungsi Rohingya
Senin, 11 Desember 2023 21:26
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Pengungsi Rohingya di Aceh/net
Jakarta, DigoID--Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyadari kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh menjadi pro kontra dari masyarakat setempat.
Kendati demikian, Presiden Jokowi menegaskan tetap akan menerima dan menampung sementara pengungsi Rohingya tersebut.
“Saya sampaikan bahwa sementara kita tampung. Dan kita masih berbicara dengan organisasi-organisasi internasional, (seperti) UNHCR dan lain-lain,” ujar Presiden dalam keterangan persnya usai meresmikan stasiun pompa Ancol Sentiong, Pedemangan, Jakarta pada Senin, 11 Desember 2023.
Kepala negara menyadari, masyarakat di Aceh tidak menerima kedatangan para pengungsi Rohingya.
“Karena memang masyarakat lokal tidak menginginkannya (pengungsi Rohingya),” pungkas Jokowi.
Presiden ke-7 Indonesia ini menilai bahwa fenomena bertambahnya arus pengungsi Rohingya ke Indonesia juga diduga kuat adanya keterlibatan jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
“Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang makin banyak yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama Provinsi Aceh,”
“terdapat dugaan kuat, ada keterlibatan jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam arus pengungsian ini,” jelas Presiden.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi menekankan bahwa untuk menangani hal tersebut, pemerintah akan terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan sejumlah pihak.
“Pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menangani masalah ini,” tutupnya.