Menko PMK: Gempa Cianjur Bukan Tempat Wisata
Rabu, 30 November 2022 18:39
Reporter : Antara
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Dok. ant
CIANJUR -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, berpesan kepada masyarakat agar lokasi gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jangan sampai dijadikan tempat wisata.
"Saya mohon tempat ini tidak dijadikan sebagai tempat setengah wisata. Jadi berkunjung ke tempat gempa sehingga membikin jalan-jalan menjadi macet. Itu mengganggu mobilisasi penyaluran bantuan yang kita lakukan," katanya usai mengikuti rakor dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) Letjen TNI Suharyanto dan Kepala BPOM Penny K. Lukito, di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Rabu, 30 November 2022.
Dirinya meminta warga yang akan meninjau lokasi untuk bisa menahan diri dan tidak datang beramai-ramai ke lokasi gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Menurutnya jika masyarakat banyak berdatangan, maka akan mengganggu proses penanganan serta bantuan pascagempa.
"Ya karena itu tadi, kalau hal demikian dilakukan maka akan mengganggu mobilisasi penyaluran bantuan yang akan kita lakukan," ujar Muhadjir
Sebagaimana diketahui, banyak laporan relawan gempa Cianjur kesal dengan tindakan sejumlah orang yang merekam video, memotret, dan bahkan berswafoto di lokasi terdampak gempa.
Aksi sejumlah orang tersebut terjadi di Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Adanya aksi yang disebut dengan "berwisata bencana" tersebut menghambat penanganan bencana di daerah itu.