ANKARA -- Tim gabungan berhasil menyelamatkan seorang bayi yang menjadi korban gempa Turki dari puing-puing bangunan yang rusak di provinsi Hatay Selatan. Bayi tersebut masih hidup usai hampir 68 jam tertimbun ketika gempa besar melanda Turki dan Suriah.

Menurut laman TRT World, pada Kamis, 9 Februari 2023, tim penyelamat melaporkan bayi yang bernama Helen itu dalam keadaan sehat dan sudah berada dalam penanganan tim medis.

Sementara itu, di provisi Adiyaman, tim SAR menemukan empat anggota keluarga yang masih hidup di bawah reruntuhan pada Rabu malam. Rekaman penyelamatan keluarga itu pun tersebar di sosial media. Dalam video yang beredar itu nampak mereka yang selamat sedang dibawa dengan tandu.

Tim penyelamat pun masih berusaha menemukan beberapa korban gempa yang selamat di bawah reruntuhan.

Sebagaimana diketahui, pada Senin, 6 Januari 2023 terjadi gempa berkekuatan 7,7 Magnitudo yang mengguncang Turki serta Suriah.

Menurut laporan dari WHO, diperkirakan jumlah korban gempa Turki telah mencapai angka 20.000 jiwa. Jumlah tersebut bahkan disebut telah melampaui korban dari gempa bumi di Jepang yang terjadi tahun 2011 lalu.