Mendag Pastikan Stok Bahan Jelang Nataru Terkendali
Sabtu, 24 Desember 2022 04:29
Reporter : Antara
Ilustrasi Kenaikan Harga
JAKARTA -- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan stok barang kebutuhan pokok menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 cukup. Dia pun menjamin harga bahan pokok terkendali, sehingga pemerintah siap menghadapi Natal dan tahun baru.
"Kami memang intens melakukan pemantauan bapok karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Ini perintah Presiden Joko Widodo, jadi bapok harus tersedia barangnya serta harganya terjangkau dan stabil," kata Zulkifli, Jumat, 23 Desember 2022.
Turut hadir dalam pantauan tersebut Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo, serta perwakilan dari Satgas Pangan, Bulog, ID Food, dan asosiasi pelaku usaha.
Melalui keterangannya yang diterima di Jakarta, Mendag juga menyampaikan, harga-harga barang kebutuhan pokok di ritel modern umumnya stabil.
"Di ritel-ritel modern beli langsung dari produsen utama, punya stok, jadi harganya tidak turun naik. Selain itu, tidak ada tawar-menawar, jadi harganya stabil. Sedangkan di pasar rakyat, dalam satu hari bisa terjadi perubahan harga berkali-kali," jelas Mendag.
Hasil pantauan di Superindo, tercatat harga gula 13.500 rupiah per kilogram (kg), telur 27.000 rupiah per kg, minyak goreng 14.000-21.900 rupiah per liter (lt), daging Rp130.000 per kg, bawang putih 26.950 rupiah per kg, ayam 34.000 rupiah per kg, serta beras premium sesuai harga eceran tertinggi (HET) yaitu 12.800 rupiah per kg.
Mendag juga menjelaskan, tingkat inflasi relatif terkendali menjelang Natal dan tahun baru. Inflasi umum tercatat melandai dari 5,71 persen pada Oktober menjadi 5,42 persen pada November.
Sementara itu di Pasar Kebon Kembang terpantau harga komoditas yang mengalami penurunan seperti telur, cabai yaitu cabai rawit, cabai keriting, cabai merah besar; dan bawang merah. Selain itu, harga komoditas daging juga terpantau stabil.
Berdasarkan pantauan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag harga telur ayam ras dan cabai mulai turun sementara komoditas lainnya relatif stabil.
Harga rata-rata nasional telur ayam ras 31.500 rupiah per kg, 8,6 persen di atas harga acuan di tingkat konsumen sebesar 27.000 rupiah per kg akibat peningkatan permintaan.
Saat ini harga di tingkat peternak (farmgate) di sekitar 25.000 rupiah per kg mulai turun dari minggu-minggu sebelumnya yang mencapai 27.500 rupiah per kg. Harga cabai tercatat turun sekitar 2,4 persen dibandingkan minggu sebelumnya seiring pasokan dari sentra yang mulai meningkat.
Minyakita telah tersedia di 34 provinsi baik di pasar rakyat maupun ritel modern dengan harga sesuai HET.
Kemendag juga melakukan kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo yang memiliki 150 anggota dan 45 ribu gerai di seluruh Indonesia dalam mendistribusikan barang kebutuhan pokok sekaligus sebagai mitra penjualan barang kebutuhan pokok sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Zulkifli juga meminta pemerintah daerah turun tangan jika terjadi kenaikan harga pangan lebih dari lima persen dari harga acuan di wilayahnya.
Intervensi itu dilakukan melalui subsidi biaya transportasi angkut maupun subsidi harga. Subsidi bahan pangan itu masuk dalam komponen belanja tidak terduga (BTT) yang diambil 2 persen dari dana transfer umum (DTU) setiap daerah.
"Kalau harganya naik lebih dari lima persen, wali kota akan turun tangan. Pemerintah akan melakukan segala upaya agar barangnya tersedia dan harganya terjangkau," katanya. (ant)