Masjid Al Jabbar, Ikon Baru Jawa Barat yang Ada di Bandung
Sabtu, 31 Desember 2022 12:00
Reporter : Hartifiany Praisra
Masjid Al Jabbar, Gedebage, Bandung. Dok Rubby Jovan.
BANDUNG -- Wali Kota Bandung Yana Mulyana turut menghadiri peresmian Masjid Al Jabbar di Jalan Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Bandung, pada Jumat, 30 Desember 2022.
Yana menyambut positif hadirnya Masjid Raya Al Jabbar yang terletak di Kota Bandung. Ia bersyukur masjid yang juga memuat khazanah perjalanan umat Islam di Indonesia sekarang hadir di Kota Bandung.
“Kami menyambut positif. Semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua, khususnya bagi masyarakat Kota Bandung,” ujarnya.
Peresmian Masjid Raya Provinsi Jawa Barat ini dilakukan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, serta dihadiri sejumlah pejabat kementerian serta para kepala daerah.
Tak hanya itu, hadir juga banyak umat muslim dari sejumlah wilayah di Jabar.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sambutannya menyatakan pembangunan Masjid Al Jabbar mempunyai sejarah panjang sejak 2017.
Ketika itu, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut, masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung sekaligus arsitek dari Masjid Raya Al Jabbar. Proses groundbreaking dilakukan di era Gubernur Ahmad Heryawan.
“Bukan kebetulan, masjid ini memiliki latar belakang matematis (Aljabar atau Al Jabbar), dan juga Jabbar, bisa dikaitkan dengan singkatan dari Jawa Barat. Mari, kita makmurkan masjid ini,” ujarnya.
Masjid Al Jabbar dibangun di lahan seluas sekitar 25 hektar. Lebih lengkapnya, masjid ini mempunyai kapasistas sekitar 30.000 orang, dengan rincian 10.000 orang di area dalam (indoor) dan 20.000 orang di area plaza.
Selain itu, terdapat 27 pintu yang menyimbolkan 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat yang disimbolkan oleh desain batik setiap Kota dan Kabupatennya.
Kemudian, pada area bawah masjid, terdapat juga museum digital yang berisi materi perjalanan peradaban Islam di Indonesia, khususnya Jawa Barat.
Masjid yang juga populer dengan sebutan ‘Masjid Terapung’ ini pun dikelilingi danau retensi sebagai penyerap air yang datang dari utara menuju selatan kawasan Kota Bandung.
Sebagai informasi, infrastruktur satu ini juga sejalan dengan upaya penanganan banjir di kawasan timur Kota Bandung, khususnya wilayah Gedebage. Di saat pembangunan kolam retensi menjadi salah satu upaya yang sedang digencarkan Pemkot Bandung dalam menangani banjir.