Mantan Pembalap F1, Jean Pierre Jabouille Wafat di Usia 80 Tahun
Jumat, 03 Februari 2023 13:15
Reporter : Dinni Kamilani
Mantan pembalap F1, Jean Pierre Jabouille. Dok Formula1.com
JAKARTA -- Mantan pembalap F1, Jean Pierre Jabouille, meninggal dunia pada usia 80 tahun. Dia adalah mantan pembalap F1 yang memberikan kemenangan pertama untuk tim Renault di ajang F1 GP.
"Saya sedih dengan berita bahwa Jean-Pierre Jabouille telah meninggal dunia. Dia memberikan begitu banyak kontribusi untuk motorsport dan F1, dan kami menghargai kenangan dan prestasinya," kata CEO Formula 1 Stefano Domenicali, dilansir laman resmi F1, Jumat, 3 Februari 2023.
Selama kariernya di F1, pebalap asal Prancis itu telah berpartisipasi dalam 55 balapan, dengan hasil dua kemenangan. Dia pun mencatatkan posisi klasemen terbaik P8 pada tahun 1980.
Sebagai informasi, Jabouille memulai debutnya di GP Prancis 1974 dengan turun bersama tim Williams (FWRC).
Dua tahun usai bergabung dengan Renault, Jabouille mencetak kemenangan kandang yang penting untuk dirinya sendiri dan tim di Grand Prix Prancis 1979. Dia berhasil melampaui saingan terbesarnya dari Ferrari Gilles Villeneuve dan rekan satu timnya, Rene Arnoux.
Lalu Jabouille dan Renault meraih kemenangan bersama di Grand Prix Austria pada tahun berikutnya. Ia juga meraih enam pole position dan mengakhiri karir F1-nya dengan 21 poin.
Bersamaan dengan F1, Jabouille mengklaim gelar F2 Eropa pada tahun 1976 dan mengoleksi empat podium di Le Mans 24 Hours.
Tim Alpine saat ini, yang didukung oleh Renault, memberikan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka sangat terpukul mendengar wafatnya Jabouille. Tim menggambarkannya sebagai seorang pebalap yang rendah hati, insinyur yang brilian, dan pelopor olahraga balap.
"Ia mempelopori perjalanan Renault ke F1 pada tahun 1977 dengan sikapnya yang ulet dan berani. Dia adalah pemenang Grand Prix pertama Renault pada 1979, momen penting dalam perjalanan Renault di Formula 1," kata Alpine.
"Tekad dan dedikasinya untuk sukses menginspirasi banyak orang, dan nilai-nilai ini tetap menjadi inti tim saat ini dengan warna biru Alpine. Kami berada di tempat kami hari ini karena Jean-Pierre dan warisannya terus hidup," ujarnya.