CIMAHI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi bersama unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cimahi akan memberikan pendampingan kepada korban AM yang mendapatkan penganiayaan dari pelaku AH, yang merupakan ayah kandungnya sendiri.

Sebelumnya, telah telah terjadi peristiwa aksi penganiayaan yang dilakukan seorang ayah terhadap dua anak kandungnya yang masih di bawah umur. Satu dari kedua korban harus merenggang nyawa ditempat pada Senin, 6 Februari 2023, lalu.

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengungkapkan sudah berkoordinasi dengan Pemkot Cimahi untuk memberikan pendampingan psikis terhadap AM yang saat ini masih menjalani perawatan intensif dirumah sakit.

“Alhamdulillah dari Pemkot Cimahi juga ada langkah-langkah upaya pendampingan, termasuk kami dari PPA juga ada upaya pendampingan,” ujar Aldi saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu, 8 Februari 2023.

Aldi menuturkan pihaknya akan juga akan mencari solusi untuk korban AM agar kembali melanjutkan sekolah. Diketahui dua korban kakak beradik ini terpaksa harus putus sekolah.

“Berharap ke depan untuk kakak yang selama ini, ya nanti kita beri solusi terkait termasuk sekolahnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Aldi mengatakan kondisi dari korban berangsur pulih. Usai dari hasil pemeriksaan, AM mendapatkan 7 kali tendangan dari pelaku.

“Alhamdulillah untuk korban kakaknya ini soalnya ini sudah mulai membaik,” pungkasnya.