CIANJUR -- Dandim 0608/Kabupaten Cianjur, Letkol Arm Hariyanto menerima laporan korban hilang pada Selasa, 29 November 2022 berjumlah delapan orang dari dua desa di Kabupaten Cianjur. 

Hingga Selasa, 29 November 2022 pukul 17.19, tercatat ada 327 jiwa meninggal. Empat korban jiwa ditemukan di daerah Cijedil dan lima orang hilang yang masih dalam proses pencarian. 

Berdasarkan update terbaru, Kepala Desa Cijedil melaporkan enam orang warganya hilang dan Kepala Desa Mangunkerta juga menyatakan dua orang warganya yang hilang. 

"Sehingga total laporan yang hilang sampai dengan sore ini sejumlah 13 orang" ungkap Letkol Arm Hariyanto dalam tayangan live streaming BNPB.

Laporan terbaru dari kedua desa tersebut menambah daftar jumlah orang hilang akibat gempa Cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 lalu. 

Untuk mempercepat pendistribusian logistik dan proses evakuasi, Hariyanto mengatakan mendapat bantuan dari banyak pihak.

"Relawan sendiri yang terlibat terdiri dari organisasi relawan sejumlah 347 organisasi bekerja di 15 sektor, jumlah personil 4.982 relawan. Tugas dan dukungan akan dibagi sedemikian rupa, baik untuk dukungan pencarian dan evakuasi dan, dukungan logistik dan pengungsian, pendataan kerugian materil dan tugas-tugas lainnya," ujarnya.