Korban Gempa di RSUD Sayang Cianjur Tersisa 88 Orang
Rabu, 23 November 2022 19:01
Reporter : Antara

RSUD Sayang Cianjur. Dok. Humas Pemprov Jabar
CIANJUR -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur sempat kebanjiran korban gempa sejak Senin 21 November 2022. Hingga hari ketiga, jumlah pasien yang dirawat RSUD terus menurun.
Plt. Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur Darmawan Setiabudhi Dahlan menyatakan pasien korban bencana gempa tersisa 86 orang di hari ketiga, Rabu 23 November 2022. Total RSUD Sayang Cianjur sudah menanganani 656 pasien korban gempa.
"Jadi ada yang dirujuk ke 11 rumah sakit, yakni ke RSHS Bandung, RS Sukabumi, RS Samsudin, RS Ujungberung, RS Santosa, RS Boromeus, RS Ciawi, dan lainnya, semuanya 11 rumah sakit," kata Darmawan.
Selain itu, sebanyak 112 orang pasien yang meninggal dunia di RSUD Cianjur saat menjalani perawatan medis. Adapun pasien tersisa itu masih dirawat di luar gedung RSUD Cianjur menggunakan tenda. Karena, pihaknya menunggu pengecekan kelaikan gedung yang akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Yang sahih dari Kementerian PUPR, kalau kami kirim konsultan nanti bisa meleset," kata Darmawan.
Meski begitu, menurutnya RSUD Cianjur sudah kembali membuka poli pelayanan umum kepada masyarakat yang ingin berobat. Namun, kata dia, belum semua poli pelayanan umum buka.
"Baru enam dulu, tapi sebentar lagi semuanya akan buka, dan sementara ini di tenda dulu," kata Darmawan.
Adapun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa di Cianjur menimbulkan sebanyak 268 korban jiwa. Dari jumlah tersebut 122 jenazah di antaranya sudah teridentifikasi.
Selain itu, ada sebanyak 151 orang yang masih dalam pencarian karena dinyatakan hilang. Kemudian ada sebanyak 1.083 orang mengalami luka-luka dan 58.362 orang dalam pengungsian.(ant)