DOHA -- Prancis Pemain Timnas Prancis, Youssouf Fofana ternyata pernah bekerja sebagai pengantar pizza untuk bertahan hidup. Fofana sempat menyerah dan memutuskan untuk berhenti bermain sepak bola, kemudian fokus untuk belajar.

Melansir Mirror, Fofana tumbuh di daerah 19th Arrondissement, Paris. Bakatnya membawa Fofana ke akademi bergengsi, Clairefontaine.

Kemudian ia meninggalkan Clairefontaine tanpa ada tawaran bermain sepak bola. Setelah itu, ia bermain di sebuah tim di pinggiran laut Paris, Drancy.

"Ini merupakan sebuah pukulan ketika anda kembali ke permainan amatir, dan anda kembali ke kehidupan normal," ujar Fofana pada September lalu.

Fofana mengatakan hal tersebut merupakan sebuah kegagalan. Pada saat itu, ia memutuskan untuk bekerja sebagai pengantar pizza. 

Fofana mengatakan bekerja sebagai pengantar pizza ia lakukan untuk mendapatkan penghasilan. Selain itu, ia juga ingin mengikuti mimpinya.

"Itu adalah cara terbaik untuk mendapatkan uang dan juga untuk mengikuti impian saya," ujar Fofana sebelum melawan Inggris pada perempat final, Sabtu, 10 Desember 2022.

Kehidupannya mulai berubah saat ia bergabung dengan akademi muda, Strasbourg 2017 lalu. Ia bekerja keras menjadi cadangan hingga akhirnya Fofana berhasil dipanggil Monaco. 

Setelah itu, ia bergabung dengan tim Ligue 1 pada 2020 dengan harga 15 juta euro. Ia berteman dengan Aurelien Tchouameni yang telah pindah ke real madrid dan akan bermain bersamanya melawan Maroko Rabu, 14 Desember 2022.

Pada September lalu, ia mengatakan memiliki peluang yang sangat sedikit untuk mencapai Piala Dunia di Qatar. Ia merasa beruntung bisa sampai di tiitk itu.

"Sangat sulit membayangkan seorang pemain yang belum pernah dipanggil. Saya harus sangat beruntung, tapi secara pribadi saya ingin melangkah sejauh mungkin," ujar Fofana.

Fofana masuk ke dalam dalam kelompok beranggotakan 25 orang diantaranya Paul Pogba, N’Golo Kante, dan Christopher Nkunku yang membantunya masuk. Pemain berusia 23 tahun ini telah bermain sebanyak empat kali sejauh ini.

Fofana masuk ke starting line-up setelah Adrien Rabiot absen karena sakit. Ia memenangkan caps Prancis pertamanya pada September dan akan mencatat penampilan ketujuhnya melawan Maroko.

Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps berhasil masuk final Piala Dunia secara beruntun selama dua kali. Timnya akan melawan Argentina pada final Minggu, 18 Desember 2022.