Kementerian PUPR Rehabilitasi 38 Bendungan di Pulau Sumbawa
Kamis, 29 Desember 2022 16:15
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Remedial bendungan di Pulau Sumbawa. Dok. Kementerian PUPR
SUMBAWA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melaksanakan pekerjaan Remedial atau Rehabilitasi pada 38 Bendungan di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Pekerjaan remedial atau rehabilitasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi dan Rehabilitasi (OPOR) pada proyek-proyek yang diselesaikan sebelumnya.
"Kementerian PUPR memprioritaskan Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi dan Rehabilitasi (OPOR) pada proyek-proyek yang diselesaikan sebelumnya seperti jalan tol, air minum, dan sanitasi. Harapannya agar infastruktur PUPR yang dibangun benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat," kata Basuki dalam laman resmi Kementerian PUPR.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I, Hendra Ahyadi mengatakan pekerjaan remedial ini diperlukan sesuai hasil identifikasi yang telah dilakukan agar fungsi dari bendungan dapat beroperasi dengan optimal.
Sebenarnya, 38 bendungan ini sudah cukup lama beroperasi, sehingga sudah mengalami penurunan fungsi. Hendra menambahkan kegiatan remedial ini untuk perbaikan tubuh bendungan serta penunjangnya.
Remedial 38 bendungan di Pulau Sumbawa tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2023 sesuai kontrak pekerjaan. Pekerjaan remedial ino dibagi dalam lima paket pekerjaan berdasarkan wilayah dengan total nilai pekerjaan sebesar Rp787 miliar.
Beberapa bendungan yang direhabilitasi dulunya merupakan embung dan meningkat fungsinya menjadi bendungan, sehingga mengalami peningkatan fungsi cukup tinggi.
Salah satunya adalah remedial Bendungan Penyaring yang dibangun pada tahun 1996 dengan manfaat irigasi seluas 200 hektare.
Hendra berharap setelah melakukan remedial ini dapat membuat bendungan menjadi optimal.
"Setelah pekerjaan diharapkan dapat membuat daerah irigasi sekitar lokasi bendungan menjadi optimal," kata Hendra.