BANDUNG -- Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melakukan pembinaan dan memberikan pengarahan kepada 10 pelajar yang diringkus oleh Sat Reskrim Polresta Bandung, setelah kedapatan akan melakukan aksi tawuran kepada suatu kelompok.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah mereka agar tidak melakukan aksi kriminalitas yang sama dikemudian hari.

“Harapannya adalah bisa segera bertobat dan tidak lagi melakukan perbuatan-perbuatannya,” ujar Kusworo saat ditemui di Maporesta Bandung, Jumat, 27 Januari 2023.

Setelah diringkus oleh jajaran Polresta Bandung, kesepuluh pelajar ini akan dikembalikan kepada orang tua mereka masing-masing untuk dilakukan pembinaan.

Selain itu, Kusworo meminta kepada 10 pelajar ini untuk bersimpuh di depan orang tua mereka untuk meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya.

“Setelah ini kita akan berikan kesempatan kepada para tersangka anak-anak ini untuk meminta maaf kepada orang tuanya yang sudah menjemput di Polresta Bandung,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia meminta peran serta orang tua untuk mengawasi anaknya untuk tidak salah dalam bergaul yang dapat mengakibatkan terjadinya kriminalitas.

“Saya minta tolong kepada para orang tua untuk terus mengawasi anak-anaknya agar tidak salah jalan tidak salah langkah tidak salah mengambil keputusan dalam pergaulan,” ujarnya.

Kusworo menambahkan apabila pihaknya tidak melakukan patroli pada malam itu. Maka bisa jadi akan ada korban atas peristiwa tawuran yang terjadi dan tentunya menjadi permasalahan hukum baru. 

“Maka tidak menutup kemungkinan akan melakukan penyerangan terhadap kelompok lain. Bisa menjadi adanya korban jiwa minimal luka-luka akibat adanya luka senjata tajam ini,” pungkasnya.