Kang Emil Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Cianjur
Selasa, 22 November 2022 03:59
Reporter : Antara
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Dok. ant)
BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tiba di lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Senin, 21 November 2022.
Kang Emil pun langsung melakukan peninjauan terhadap penanganan korban gempa di RSUD Sayang, Cianjur.
"Banyak bangunan luluh lantak, korban meninggal 56 orang warga Cianjur, dan 700-an lebih warga luka, dan banyak warga terperangkap di tempat kejadian, (jadi) kita asumsikan jumlah korban akan bertambah," katanya.
Dia menjelaskan, selain RSUD Sayang, beberapa rumah sakit lainnya di Cianjur pun telah disiagakan untuk menangani korban gempa.
"Semua RS (rumah sakit) dikondisikan. RSUD kelimpahan pasien, pasti ada kekurangan. RS lain sebagian, karena ini pusatnya tentu mayoritas atensi di sini," ucapnya.
Menurutnya Pemprov Jabar sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam menangani dampak gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang berpusat di darat pada kedalaman 10 km sekira 10 km barat daya Cianjur pada Senin siang.
Dia juga menuturkan, organisasi perangkat daerah terkait, telah digerakkan untuk menangani bagian-bagian jalan yang longsor dan menghambat pelaksanaan upaya tanggap darurat bencana.
"Saat ini di lapangan alat berat seperti buldozer sudah ada, RS di seputaran Cianjur bergerak. Lalu tim dari RSHS Bandung pasukannya diarahkan ke Cianjur. Minimal tidak boleh ada warga yang tidak tertangani secara medis," ujar Emil.
Emil menjelaskan, TNI dan Polri juga telah menggerakkan personel yang berada di desa-desa untuk mendata dampak gempa bumi di wilayah Cianjur, termasuk di bagian wilayah yang sulit dijangkau.
Selain itu, Gubernur Jawa Barat pun mengatakan bahwa petugas Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dikerahkan untuk mendata kondisi warga di daerah yang terpencil.
"Mari kita berdoa bersama-sama, semoga tidak ada gempa susulan, tidak ada hujan. Semoga bisa kita tangani dengan baik. Dana darurat sudah kami siapkan," pungkasnya. (ant)