BANDUNG -- Sudah satu bulan lebih kompetisi Liga 1 terhenti. Seluruh pihak yang bergantung pada sepak bola pun mengharapkan nasib dari kompetisi ini. 

Tak terkecuali pemain Persib, Achmad Jufriyanto, yang juga menantikan nasib liga. Jupe, sapaan Achamad Jufriyanto mengakui ingin memastikan kompetisi bisa berjalan sekaligus ada titik terang dari tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 130 irang lebih. 

"Saya berharap yang terbaik buat Indonesia, buat PSSI, buat Liga 1, buat kasus yang lagi berjalan semoga ada titik terang, semua bisa mendapatkan apa yang mereka harapkan," kata Jupe. 

Jupe mengakui terus menjaga motivasi termasuk dalam menjaga kondisi fisiknya. Apalagi rumor beredar kompetisi dimulai pada akhir November nanti. 

"Kita kan masih berpatokan dengan jadwal yang PSSI (tim transformasi) tentukan, waktu itu kalau tidak salah 25/26 November, kita masih berpatokan dengan itu," kata Jupe. 

"Kita coba melakukan latihan biasa kita, cuma kita motivasi diri kita untuk melihat ke pertandingan-pertandingan sebelum libur," kata Jupe. 

Saat kompetisi terhenti, Persib seharusnya bertemu dengan Persija Jakarta. Saat itu kedua tim memiliki tren positif sehingga pertandingan keduanya dinantikan. 

"Saat itu kita berada di top performa, semua pemain memberikan kemampuan terbaiknya baik di latihan maupun di pertandingan," kata Jupe. 

"Kita mau mempertahankan itu, jadi jangan sampai momentum setelah libur down lagi," kata Jupe.