BANDUNG -- Penjualan jeruk mandarin di Kota Bandung meningkat hingga 30 persen. Peningkatan terjadi seminggu jelang perayaan Imlek 2023 yang jatuh pada hari Minggu, 22 Januari 2023.

“Kalau hitungnya dari pandemi ke sekarang ada kenaikan sekitar 20 sampai 30 persen,” kata seorang penjual jeruk di Jalan Astana Anyar, Bandung, Asep Rasdian, Sabtu 20 Januari 2023.

Menurut Asep, dibandingkan beberapa tahun ke belakang sebelum pandemi Covid-19, penjualan jeruk mandarin tahun ini mengalami penurunan. Hal tersebut lantas mempengaruhi ketersediaan stok jeruk mandarin jelang Imlek tahun ini.

“Kalau penjualan itu sedikit ada penurunan mungkin efek kemarin tahun kemarin pandemi jadi kita stok ga terlalu banyak,” ungkapnya.

Asep khawatir apabila menyediakan stok jeruk mandarin terlalu banyak akan tidak laku dijual. Sebab, dia sulit memprediksi penjualan jeruk mandarin menjelang Imlek tahun ini.

“Takut stok banyak yang belinya kurang kaya tahun kemarin resiko juga kan,” ujarnya.

Sehari sebelum perayaan Imlek, dia mampu menjual 80 kotak jeruk mandarin dengan ukuran berat bervariasi. Asep menuturkan jeruk mandarin tersebut umumnya dibeli untuk dibagikan ke keluarga, kerabat, maupun rekan kerja.

“Ini biasanya jeruk mandarin ini per karton. Total kurang lebih 80 karton jeruk,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Asep mengatakan biasanya keramaian pembeli jeruk mandarin ini terjadi 3 hari sebelum perayaan Imlek.

“Titik keramaian H-3 biasanya puncaknya orang belanja tapi seminggu lalu juga udah banyak yang nyari,” pungkasnya.