Jalur Utama Cianjur Selatan Masih Terputus Akibat Longsor
Sabtu, 17 Desember 2022 23:23
Reporter : Antara
Longsor Cianjur Selatan. Dok ant.
CIANJUR -- Jalan utama antarkecamatan di wilayah Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat, masih terputus akibat bencana longsor yang menutup landasan jalan provinsi dan kabupaten di tiga titik, sehingga membutuhkan alat berat.
Camat Sukanagara Robby Erlangga, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Bina Marga PUPR Provinsi Jabar dan Dinas PUTR Cianjur, guna segera menurunkan alat berat karena panjang dan tinggi longsoran menutup landasan jalan. Begitu pula sejumlah jalan yang amblas.
"Titik longsor menutup akses jalan penghubung utama antar desa dan kecamatan yang merupakan jalan milik daerah dan provinsi, di Desa Ciguha, Desa Sukalaksana dan Desa Gungungsari, Sejak Jumat malam hingga Sabtu siang belum bisa dilalui kendaraan," ujarnya, Sabtu, 17 Desember 2022.
Menurutnya longsor di Desa Sulaksana menutup akses Sukanagara-Kadupandak, sementara itu longsor di Desa Gunungsari menutup akses antardesa di Sukanagara. Rata-rata longsor yang menutup jalan cukup panjang serta tinggi dengan material longsor batu, tanah, serta pohon besar.
Untuk menangani hal tersebut, ujar Robby, membutuhkan sejumlah alat berat dan dum truk agar proses menyingkirkan material longsor dengan cepat dilakukan. Hal ini supaya dapat kembali dibuka, sehingga arus lalu lintas bisa berjalan kembali normal, mengingat tidak ada jalur alternatif yang dapat dilalui kendaraan.
"Kami berharap segera diturunkan alat berat, agar akses antar kecamatan dapat kembali dilalui kendaraan dan warga tidak sampai terisolasi karena jalan yang terputus merupakan akses utama penghubung antar desa dan kecamatan," ujarnya.
Di sisi lain Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengungkapkan telah meminta dinas terkait untuk mengirim alat berat ke Sukanegara. Guna membuka kembali akses jalan utama penghubung antardesa serta kecamatan yang terputus akibat longsor, agar aktivitas warga dapat berjalan normal.
"Kita akan bagi-bagi alat berat yang bisa dikirim ke wilayah selatan yang dilanda longsor karena sebagian besar alat berat milik PUTR masih di fokuskan dalam pencarian korban tertimbun di Kecamatan Cugenang. Kami berharap bencana tidak lagi melanda Cianjur," tuturnya. (ant)