Infrastruktur Terdampak Gempa Cianjur akan Dibangun Lagi
Selasa, 22 November 2022 18:01
Reporter : Siti Ninu Nugraha

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto. (Dok. bnpb.go.id)
CIANJUR - - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) meninjau lokasi bencana pasca gempa Kabupaten Cianjur, Selasa, 22 November 2022. Pemerintah akan terus mendata dan membangun rumah bagi warga yang terkena dampak bencana.
Dilansir siaran Pers BNPB, Kepala BNPB, Letnan TNI Suharyanto mengatakan bahwa masyarakat yang terkena dampak rumah rusak berat akan dibangun kembali oleh pemerintah. Setelah tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi selesai, kemudian pembangunan akan dimulai.
“Bagi masyarakat yang rumahnya rusak berat akan diganti oleh pemerintah, begitu tanggap darurat selesai masuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, setelah itu baru membenagun rumah-rumah masyarakat yang rusak,” ujar Suharyanto berdasarkan keterangan pers di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa 22 November 2022.
Tidak hanya rumah, pemerintah akan memberikan dukungan penuh untuk pembangunan kembali infrastruktur lainnya. Guna mempercepat penanganan bencana, BNPB menggunakan sebuah helikopter dan dana siap pakai sebesar 1,5 miliar rupiah dan bantuan logistik sebesar 500 juta rupiah.
“Sarana lain seperti pendidikan, masjid dan madrasah yang rusak akan dibantu oleh kementerian terkait. Untuk desa terisolir selain membuka jalan dari darat juga disiapkan satu heli untuk distribusi logistik,” lanjutnya.
BNPB juga telah membuka call center agar bisa digunakan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait penanganan gempa. Masyarakat kemudian akan terhubung pada posko yang didirikan di Cianjur, jadi semua informasi berasal dari posko resmi dari BNPB.