KABUPATEN BEKASI -- Seorang ibu muda ditemukan tewas diduga dibunuh di sebuah lapak tempatnya berjualan di Desa Suka Indah, Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sedangkan anak korban yang berusia 2 tahun tidak ditemukan di lokasi diduga dibawa kabur pelaku.

"Warga tahunya sudah ramai. Geger ada pembunuhan dan sudah meninggal di dalam toko," kata kerabat korban Nuryanah (35) saat mendatangi lokasi, Kamis, 16 Desember 2023.

Korban berinisial IN (30) ini adalah penjual ayam tepung. Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, korban pertama kali ditemukan tewas oleh suaminya sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu sang suami datang ke tempat berjualan untuk menjemput korban.

Akan tetapi, korban telah ditemukan tidak bernyawa di lokasi kejadian. Korban tewas dengan luka bekas pukulan benda tumpul di bagian kiri wajahnya. Luka juga ditemukan di bagian belakang kepala korban.

Tepat di sisi jasad korban, ditemukan sebuah tabung gas 3 kilogram. Diduga tabung itu digunakan pelaku untuk menghabisi korban. Selain itu, di lokasi kejadian pun ditembukan bekas darah.

Nuryanah mengaku mendapat kabar tewasnya korban dari pemilik ruko, yang disewa korban untuk berjualan ayam goreng tepung.

"Katanya ditusuk, tetapi belum tahu juga soalnya yang kenanya itu kepalanya. Matanya sampai biru sebelah," ujarnya.

Diduga pelaku pembunuhan ini adalah dua karyawan korban karena setelah kejadian, mereka melarikan diri.

"Ada dua orang, yang satu karyawan baru dan satu karyawan lama. Yang baru itu masih sekitar 4 hari kerja," ucapnya.

Bukan hanya digegerkan dengan kematian korban, kondiri pihak keluarga pun kini semakin khawatir dengan anak laki-laki korban yang masih balita turut hilang. Diduga sang balita dibawa kabur pelaku setelah kejadian.

"Anaknya dibawa kabur, katanya pakai angkutan umum pakai mobil Elf," jelas Nuryanah.

Keterangan yang serupa dikatakan oleh Ketua RT Suryadi (62). Menurutnya, jasad korban ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB oleh sang suami. Melihat istri bersimbah darah, sang suami seketika histeris, kemudian meminta bantuan warga.

"Jadi, pas suaminya mau jemput, siang jam dua (pukul 14.00), korban sudah tidak bernyawa. Terus dicari anaknya juga hilang. Sudah langsung gempar, langsung panggil polisi," ucapnya.

Menurut Suryadi, berdasarkan laporan dari warga sekitar tidak terdengar suara keributan sebelum korban tewas. Namun, setelah korban ditemukan, dua karyawannya menghilang bersama anak korban.

"Laporannya itu dua karyawan adalah orang Cikampek, anaknya dibawa. Ini sekarang lagi diperiksa sama polisi," katanya.

Terkait dengan kasus tersebut, pihak Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi belum bisa memberikan keterangan resmi. Dalam sepekan terakhir, kejadian ini merupakan kasus pembunuhan kedua. Kasus serupa terjadi beberapa hari lalu, seorang wanita ditemukan tewas di rumah kontrakan Serang Baru. (ant)