Disparbud Jabar Apresiasi Kebangkitan Pariwisata Bali
Rabu, 02 November 2022 20:07
Reporter : Antara
Dok. ant
BANDUNG -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jabar mencoba pelajari strategi kebangkitan pariwisata ke Provinsi Bali, yang dianggap berhasil bangkit usai sempat terpuruk pada masa pandemi COVID-19.
"Kami berupaya mengembangkan potensi pariwisata dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan usai pandemi. Sejumlah langkah strategis diimplementasikan, salah satunya komparasi dengan Provinsi Bali yang dianggap berhasil bangkit setelah terpuruk di masa pandemi," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar di Bandung, Rabu, 2 November 2022.
Menurut Benny, saat pandemi COVID-19, sektor pariwisata Bali terpuruk akibat adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Akan tetapi, kondisi itu kini tidak lagi terlihat. Mengingat secara bertahap, Pemprov Bali mampu memulihkan pariwisata yang memberi dampak positif pada para pelaku yang terlibat di dalamnya, sebut saja hotel, restoran, penyedia suvenir, dan lain sebagainya.
"Saya bertukar pikiran dengan Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun. Di Bali, dalam dua tahun kemarin betul-betul terpuruk karena pandemi. Tapi saya melihat pemulihannya sangat cepat, sehingga saya ingin mengetahui kiat-kiat apa yang dilakukan Pemerintah Bali. Saya perlu mendengar kiat-kiatnya dari Pemprov Bali yang saat ini sudah normal. Sehingga, dapat menjadi penguatan bagi kami di Jawa Barat," ucap Benny.
Benny mengatakan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus mempunyai sejumlah strategi untuk memulihkan sektor pariwisata. Salah satu langkahnya adalah menggencarkan penyebaran masker dan mempercepat pelaksanaan vaksinasi di seluruh wilayah.
Seiring berjalannya waktu, Bali membuka lagi penerbangan serta menerapkan kebijakan travel bubble, untuk beberapa negara yang dinilai berhasil mengontrol pandemi. Kemudian Pemprov Bali mulai mengizinkan kembali wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara untuk datang. Dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Benny menuturkan dengan adanya komparasi tersebut, bisa ditarik kesimpulan bahwa Pemprov Bali telah mengintegrasikan banyak hal daya tarik wisata, budaya, ekonomi kreatif, serta kearifan lokal dari masyarakat. Inilah yang menurutnya bisa menjadi bekal positif untuk Pemprov Jabar untuk mereplikasikannya demi mewujudkan pariwisata juara, budaya juara, serta ekonomi kreatif juara.
"Jadi, banyak wawasan yang kami dapatkan. Mudah-mudahan apa yang kami dapat ini bisa diimplementasikan di Jawa Barat," tutur Benny. (ant)