Dampak Hujan Deras, Banjir Bandang di Bandung Melanda Braga
Jumat, 12 Januari 2024 16:33
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi Banjir Bandang di Bandung/TImDigo.id
Bandung, DigoID-Pemukiman di kawasan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, dilanda Banjir Bandang pada Kamis, 11 Januari 2024. Rumah-rumah yang tergenang air banjir diantaranya berada di wilayah RW 04 dan RW 08, Kelurahan Braga, lapor Tim Regional pada Jumat, 12 Januari 2024.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, menyebut bahwa kawasan ramai Jalan Braga sebenarnya tidak terdampak langsung.
"Karena yang terdampak hanya pinggiran Sungai Cikapundung, di belakang Braga, jadi tidak berdampak langsung terhadap kunjungan wisatawan di kawasan Braga," katanya, dikutip liputan6, Jumat, 12 Januari 2024.
"Berdasarkan pemantauan sejak kemarin (Kamis, 11 Januari 2024), Braga masih relatif aman dikunjungi sebagai destinasi wisata asal jangan dekat-dekat area Cikapundung." lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa wisata Jalan Braga tetap buka seperti biasa hari ini, Jumat. Namun demikian, ia mengimbau para pengusaha maupun wisatawan untuk berhati-hati di sekitar Braga, terutama di kawasan Cikapundung.
"Karena hujan cukup besar, aliran air sungai juga cukup deras, takut ada hal-hal yang tidak diinginkan," sebut dia.
Sementara itu, warga terdampak banjir dilaporkan telah dievakuasi ke beberapa titik, salah satunya ke aula RW 08 Kelurahan Braga.
Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir yang melanda pemukiman di kawasan Jalan Braga ini.
Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, mengatakan pada Kamis malam, 11 Januari 2023, sekira pukul 20.00 WIB, "Kami masih melakukan asesmen. Sejauh ini belum dilaporkan ada korban jiwa, dan kami berharap tidak ada. Secepatnya akan kami sampaikan hasil asesmen tersebut.".
Selain curah hujan yang tinggi, banjir juga disinyalir akibat tanggul Sungai Cikapundung jebol. Demi mencegah potensi kebencanaan di musim hujan, Pemkot Bandung mengaku akan berkoordinasi dengan Pemprov Jabar.
"Semoga dengan kecepatan memperbaiki tanggul, ini dapat mencegah adanya potensi yang tidak diharapkan. Per malam ini, yang bisa kami lakukan adalah melakukan identifikasi dan evakuasi," kata Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.
Sebelumnya dilaporkan bahwa kawasan elit yang jadi ciri khas Kota Bandung itu terendam air bercampur lumpur limpahan Sungai Cikapundung yang mengalami peningkatan debit saat hujan berintensitas sedang menuju tinggi turun usai tengah hari sampai menjelang Kamis petang.
Menurut salah seorang warga Kelurahan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, Dedi, air dari Sungai Cikapundung diduga meluap akibat hujan lebat yang turun di wilayah Bandung Utara.
Dedi mengatakan, rumah yang terdampak di daerahnya mencapai 100-an unit. Ia menuturkan bahwa ketinggian air di rumahnya yang berada di pinggir Sungai Cikapundung mencapai satu meter.
"Banjirnya bawa material lumpur sama sampah. Semuanya kebasahan rumahnya," kata Dedi.
Usai genangan banjir bandang surut, jalan di kawasan Kelurahan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat dipenuhi lumpur. Warga akhirnya bergotong-royong membersihkan lumpur menggunakan alat seadanya.
Posisi pemukiman warga di Kelurahan Braga ini berada tepat di bantaran Sungai Cikapundung. Saat air meluap, banyak kendaraan terendam karena warga semula tidak menyadari limpasan air.
Beberapa di antaranya berhasil mengevakuasi sepeda motor untuk dinaikan ke posisi lebih tinggi, sementara sejumlah orang sempat terjebak saat banjir bandang.
Namun, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat bersama relawan kebencanaan melakukan evakuasi awal untuk kendaraan dan warga yang terkepung banjir. Pada pukul 17.50 WIB, bantuan pertolongan datang dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung.