BANDUNG -- Pandemi Covid-19 terus mengalami penurunan kasus. Hal ini membuat perayaan tahun baru 2023 bisa lebih meriah dibandingkan dua tahun sebelumnya. 

Hal ini membuat sampah yang dihasilkan selama perayaan tahun baru bisa meningkat pesat bahkan lebih dari tahun lalu. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dudy Prayudi mengatakan bahwa dalam perayaan tahun baru 2022, jumlah sampah yang terangkut sekitar 50 ton.

"Nah sebagai gambaran di tahun 2022 itu untuk sampah yang terangkut di malam tahun baru sekitar 50 ton," kata Dudy saat ditemui usai peresmian Kolam Retensi Ciraga pada Selasa, 27 Desember 2022.

Dudy menuturkan ditengah melandainya kasus covid-19 dan PPKM Bandung sudah memasuki level 1, kemungkinan penumpukan sampah tahun ini akan meningkat.

Maka dari itu, DLHK mengantisipasi dengan menyiapkan petugas juga armada yang diturunkan.

"Sehingga kita mengantisipasi dengan menyiapkan petugas, armada, dan beberapa titik-titik untuk tempat sampah," kata Dudy.

Dilansir dari rilis yang digoid dapatkan, DLHK mengerahkan 427 petugas kebersihan, 16 unit truk, empat unit pick up, dan 55 unit motor sampah roda tiga (sumosa) di beberapa lokasi Kota Bandung.

Terdapat lima lokasi yang menjadi fokus penanganan sampah, yaitu wilayah Cibeunying, Tegalega, Karees, Bojonegara, dan Penanganan Sampah Khusus.