Cara Pemkot Hadapi Resesi 2023
Jumat, 28 Oktober 2022 15:44
Reporter : Hartifiany Praisra
Dok. Humas Jabar
BANDUNG -- Sejumlah pakar memprediksi pada tahun 2023 mendatang akan terjadi resesi ekonomi global. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti pengetatan moneter berupa kenaikan suku bunga hingga perang Rusia Ukraina yang masih berlangsung.
Kota Bandung terus melakukan berbagai antisipasi guna menghadapi masalah tersebut. diantaranya dengan terus meningkatkan daya beli masyarakat.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat, yaitu dengan mendorong perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan menjaga ketahanan pangan.
"Kita tingkatkan daya beli masyarakat. Kita dorong juga UMKM. Sedangkan ketahan pangan kita pertahankan," kata Yana, Kamis 27 Oktober 2022.
"Kuncinya tingkatkan daya beli masyarakat, sehingga perputaran ekonomi terjaga," kata Yana.
Yana mengaku, Pemkot Bandung tengah mempersiapkan anggaran belanja pemerintah.
"Belanja pemerintah kita percepat. Jadi APBD murni 2023 bisa lebih awal disepakati dengan legislatif. Sehingga pada Januari atau Februari, APBD sudah bisa dieksekusi," kata Yana.
Yana juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panic buying dalam menghadapi masalah global, tetapi masyarakat harus lebih bijak dalam sektor konsumsi.
"Pemerintah menjaga stok, baik itu bahan pangan masyarakat dan lainnya. Jadi warga tidak perlu panik, tetapi beli saja sesuai kebutuhan," kata Yana.