LUMAJANG -- Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Sabtu 10 Desember 2022. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan aktivitas vulkanik erupsi pada 6.53 WIB pagi.

Erupsi dari gunung yang terletak di Lumajang ini adalah abu vulkanik yang keluar sekitar 700 meter diatas puncak Semeru. PVMBG saat ini melaporkan status di Gunung Semeru berada di Level III (Siaga). Status ini baru saja turun setelah Gunung Semeru sempat berstatus Level II atau Awas.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan resminya mengatakan erupsi terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 23 detik.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke utara," kata Wafid dalam laman resmi Badan Geologi.

Saat ini PVMBG mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak gunung atau pusat erupsi.

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Mengingat sungai ini berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selain itu, masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru.