BANDUNG -- Balita kembar siam yang mengalami dempet di bagian dada dan perut, Ayesha Putri dan Aleeya Azelea akhirnya diizinkan pulang ke rumah mereka yang berada di Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat, 13 Januari 2023, usai tiga pekan dirawat pascaoperasi pemisahan.

Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang, Zulvayanti mengungkapkan bayi Ayesha dan Aleeya diperkenankan pulang oleh tim dokter RSHS usai menjalani masa perawatan intensif serta pemulihan pascaoperasi.

“Dalam perkembanganya, Alhamdulilah semakin membaik dan sehat hari ini. Keduanya diperbolehkan untuk pulang,” ujar Zulva saat ditemui di RSHS, pada Jumat, 13 Januari 2023.

Setelah melalui perawatan kurang lebih selama tiga pekan, Zulvayanti menuturkan kedua bayi ini akan masih terus didampingi oleh tim dokter untuk penanangan lebih lanjut.

“Kita akan terus kawal dan nanti ada tim dokter dengan beberapa spesialis yang sudah siap untuk melanjutkan dari penatalaksanaan bayi kembar siam,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pendampingan oleh tim dokter ini dilakukan untuk mengamati perkembangan bayi kembar siam tersebut. Agar mereka bisa beraktivitas seperti bayi-bayi di seusianya.

“Jadi yang nanti siapkan untuk sampai bayi ini betul-betul bisa beraktivitas sebagaimana bayi-bayi seusianya,” ujarnya.

Sebelumnya bayi kembar siam ini terlahir di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung pada 10 Januari 2022 tahun lalu, melalui operasi sesar. 

Setelah 11 bulan kemudian, dengan melalui berbagai tahapan pemeriksaan, kedua bayi tersebut melakukan operasi pemisahan di RSHS pada 21 Desember 2022. Operasi pemisahan tersebut sukses dilakukan setelah berlangsung selama 7 jam. Operasi ini melibatkan beberapa dokter spesialis.