Akibat Banjir dan Longsor, PT Freeport Hentikan Sementara Aktivitas Pertambangan
Senin, 13 Februari 2023 13:10
Reporter : Antara
Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas. Dok ant.
JAYAPURA -- PT Freeport Indonesia (PTFI) menghentikan sementara kegiatan penambangan dan pengolahan, mengingat curah hujan tinggi di area tambang mengakibatkan sebagian lokasi pabrik pengolahan konsentrat (Mill-Concentrating) mengalami banjir lumpur.
Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan selai sebagian lokasi pabrik yang mengalami banjir, ada beberapa ruas jala tambang yang juga mengalami kerusakan.
"Sehingga aktivitas penambangan dan pengolahan dihentikan sementara untuk proses pemulihan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 12 Februari 2023.
Menurutnya saat ini tim Emergency Preparedness and Response (EPR) PTFI sudah diaktifkan untuk melakukan tindakan yang diperlukan guna proses pemulihan area tambang yang terdampak akibat curah hujan tinggi yang terjadi pada Sabtu, 11 Februari 2023.
Dia menyatakan PTFI telah melakukan penjemputan dan mengevakuasi 14 orang karyawan yang tertahan dalam gedung perkantoran, dan saat ini mereka dalam keadaan sehat.
"Kami bersyukur tidak ada laporan korban jiwa atas kejadian ini, dan kami lebih mengutamakan keselamatan bagi seluruh karyawan yang bertugas di lokasi," ucapnya.
Sejak Sabtu malam, pihaknya terus melakukan upaya pembersihan dan pemulihan dengan aman dan sesuai prioritas sehingga operasi bisa berjalan sesuai yang diharapkan dan dapat kembali normal.
"Situasi wilayah Tembagapura khususnya area pabrik di MP 74 saat ini masih terkontrol dengan baik," tuturnya. (ant)