Yana Mulyana Soal Kasus Bullying: Semoga Ada Efek Jera
Sabtu, 19 November 2022 21:31
Reporter : Antara
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. (Dok. ant)
BANDUNG -- Wali Kota Bandung Yana Mulyana, mengaku prihatin atas adanya kasus bullying yang menimpa siswa SMP Baiturrahman, Bandung.
"Tentunya saya sangat prihatin atas perundungan yang terjadi di salah satu SMP Kota Bandung. Alhamdulillah Disdik Kota Bandung sudah merespon dan melakukan beberapa tindakan," kata Yana di Bandung, 19 November 2022.
Peristiwa tersebut terjadi di SMP Baiturrahman yang berada di Kecamatan Ujungberung, Bandung. Korban pun dikabarkan sempat dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan tindakan medis.
Yana mengatakan, pengawas pembina dari Dinas Pendidikan Kota Bandung telah diperintahkan terjun ke lokasi untuk mengetahui dan memberikan pembinaan terhadap sekolah.
"Kita juga menugaskan tim pandawa melalui program Roots. Program Roots merupakan program dari Kemendikbud mengenai anti perundungan," ujar Yana.
Dia juga berharap kejadian tersebut bisa menimbulkan efek jera bagi pelaku perundungan. Tapi, Yana tetap memastikan proses mediasi akan terus berjalan sambil didampingi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandung.
"Semoga ada hal baik yang bisa dihasilkan dan ada efek jera. Sehingga tidak terjadi lagi perundungan terhadap siapapun terhadap anak-anak kita," tutur Yana.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan pihaknya telah memberi pembinaan dan teguran kepada sekolah. Hanya saja mengenai tindak lanjut lainnya secara hukum, menurutnya menjadi pertimbangan lebih lanjut.
“Sekolah sudah diberi teguran. Prioritas kita sekarang memberikan pendampingan secara psikologis ke korban,” ujar Hikmat.
Saat ini, pihak Polsek Ujungberung pun telah mengusut kasus perundungan terhadap seorang siswa SMP Baiturrahman yang kepalanya ditendang beberapa kali oleh seorang teman sekelasnya hingga pingsan.
Aksi bullying ini yang diduga terjadi pada Kamis, 17 November 2022, itu terekam dalam video berdurasi 21 detik dan tersebar di media sosial hingga menuai kecaman warganet. Video ini viral usai diunggah oleh akun Twitter @salamndoang.
Dalam video tersebut, tampak korban duduk di kursi kelasnya dan dipaksa mengenakan helm sambil dikelilingi oleh teman-teman sekelasnya. Kemudian salah seorang pelaku menendang beberapa kali kepala korban yang mengenakan helm hingga korban terjatuh ke lantai. (ant)
