Walikota Bandung Ada di TKP Saat Balkot Kebakaran
Senin, 07 November 2022 22:12
Reporter : Siti Ninu Nugraha

Dok. Humas Pemkot Bandung
Bandung -- Kebakaran terjadi di Gedung Bappelitbang, Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Senin 7 November 2022 pukul 10.30 WIB. Pada saat kejadian, Walikota Bandung Yana Mulyana sedang mengadakan rapat yang berjarak 50 meter dari lokasi kejadian.
"Kejadian masih di area Balai Kota, jaraknya 50 meter dari kantor saya, tapi alhamdulillah saat ini setelah satu setengah jam api sudah padam lagi proses pendinginan, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Yana.
Sebelum api membesar, aparatur sipil negara (ASN) sudah dievakuasi. Listrik di area Balai Kota dan sekitarnya juga sudah dipadamkan.
Api pun berhasil dikuasai dua jam setelah laporan pertama. Setelah pendinginan, akan ada pengecekan oleh Bappelitbang didampingi pemadam kebakaran untuk melihat apakah masih ada yang bisa diselamatkan seperti hardisk dan komputer.
"Yang pasti pelayanan publik tidak terganggu, karena Bappelitbang juga bukan badan yang melayani publik lebih ke internal. Oleh karena itu teman-teman yang di Balai Kota yang melayani publik kita minta tetap beraktivitas," kata Yana.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kejadiannya. Yana mengatakan hal ini sedang diselidiki pihak kepolisian.
Untuk aktivitas ASN, lanjut Yana, sementara pemerintah akan mencari aset-aset milik pemerintah kota. Setelah pemeriksaan mungkin selama satu bulan kemudian setelah itu akan dilakukan perbaikan.
"Nanti kita coba cari aset milik pemerintah kota untuk mereka, karena ini kan mungkin pasti digunakan police line untuk dicari penyebabnya, tadi menurut pak Kapolres kita tidak tahu berapa lama waktunya bisa satu bulan misalkan sampai ketahuan sumber api darimana," kata Yana.
"Untuk antisipasi sebenernya untuk APAR lokal kita ada, cuman kan APAR lokal itu terbatas daya jangkaunya, jadi tadi mungkin tidak terjangkau juga oleh APAR lokal, tapi tadi Alhamdulillah tadi respon Damkar cepet sehingga ga merembet," kata Yana.