Jakarta, DigoID-Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ulang tahun yang ke-63! Tepat di tanggal 21 Juni, Pak Jokowi nambah usia lagi.

Dari unggahan Kementerian Sekretariat Negara, Jumat, 21 Juni 2024, mereka ngajak kita semua buat ngucapin selamat ulang tahun dan doain yang terbaik buat Pak Jokowi. "Mari kita sama-sama mengucapkan selamat ulang tahun kepada Pak Jokowi dan mendoakan kebaikan kepada beliau," tulis mereka. 

Gak lupa juga, kita doain supaya beliau selalu sehat dan bahagia dalam memimpin Indonesia. "Semoga bapak Jokowi senantiasa diberikan kesehatan dan kebahagiaan," tambah akun itu lagi.

Dapet Kado Spesial Dari Litbang Kompas

Sehari sebelumnya, Litbang Kompas merilis survei yang menunjukkan kepuasan terhadap kinerja Jokowi dan Wapres Maruf Amin lagi tinggi-tingginya. Survei yang dilaksanakan pada periode 27 Mei-2 Juni 2024 ini mencatat tingkat kepuasan mencapai 75,6 persen. Angka ini naik dari survei sebelumnya di Desember 2023 yang 73,5 persen. Sepertinya, ini jadi kado istimewa di akhir masa jabatan sang Presiden.

"Pada survei periodik Kompas kali ini, Juni 2024, tingkat kepuasan umum atas kinerja pemerintahan Jokowi-Amin mencapai 75,6 persen, tertinggi sejak survei periode pemerintahan kedua Jokowi yang dilakukan pada Oktober 2019," kata Totok Suryaningtyas, Manajer Litbang Kompas, dikutip dari Kompas, Jumat, 21 Juni 2024.

Banyak Masyarakat Apresiasi Jokowi di Bidang Apa?

Totok juga bilang, ketidakpuasan terhadap Jokowi-Amin terus turun sejak Oktober 2022. Sekarang, angka ketidakpuasan cuma 24,4 persen, yang paling rendah sejak survei pemerintahan kedua Jokowi dimulai pada Oktober 2019.

Kinerja Jokowi yang paling banyak diapresiasi ada di bidang politik, ekonomi, dan kesejahteraan sosial. Banyak responden yang bilang kinerja Jokowi di tiga bidang ini bagus banget. Stabilitas politik dapet apresiasi dari 85,5 persen responden, dan bidang kesejahteraan sosial diapresiasi 82,0 persen responden. Ini juga angka tertinggi sejak 2019.

Tapi, untuk bidang hukum, Jokowi dinilai belum maksimal, terutama dalam memberantas suap dan jual beli kasus hukum, termasuk korupsi, kolusi, dan nepotisme. "Secara umum, hanya 57,4 persen responden yang menyatakan puas atas kinerja pemerintah di bidang hukum, dengan angka tersebut, bidang hukum merupakan yang terendah dari empat bidang dalam rangkaian survei ini," kata Totok.