BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar acara silaturahmi bersama umat Konghucu, sekaligus dalam rangka menyambut Hari Raya Tahun Baru Imlek. Acara diselenggarakan di Balai Kota Bandung, Rabu 18 Januari 2023.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengungkapkan rasa bahagianya, melihat tingginya sikap toleransi antar masyarakat di Kota Bandung. Ia menganggap hal tersebut membantu terciptanya program Bandung Agamis.

“Bandung adalah kota yang memiliki beragam suku, ras, agama, serta golongan. Kita sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi asas kebhinekaan, harus selalu menjaga kesatuan dan persatuan tersebut agar terwujudnya kedamaian dalam bermasyarakat,” ungkap Yana.

Yana mengungkapkan Bandung Agamis diciptakan demi mewujudkan masyarakat yang humanis serta agamis. Program tersebut adalah bentuk upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh agama yang diakui oleh Pemkot Bandung.

“Semoga upaya yang tengah dilakukan saat ini, dapat memberikan masyarakat tempat yang aman serta nyaman untuk tumbuh dan berkembang di rumah bersama kita yaitu Kota Bandung,” tutur Yana.

Dilansir laman Pemkot Bandung, saat ini terdapat lima Kampung Toleransi di Kota Bandung. Kampung Toleransi tersebut berada di Gang Luna, Paledang, Dian Permai, Balong Gede, dan Kebon Jeruk.

Yana berharap adanya kampung-kampung tersebut, dapat mempermudah interaksi antar masyarakat di Kota Bandung. Selain itu, dapat meningkatkan perekonomian dengan terjadinya proses transaksi perdagangan pada UMKM makanan tradisional.