Aceh DigoID--Sebagai upaya pembebasan 40 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand, Pemerintah Aceh akan berupaya melakukan langkah-langkah diplomatik agar bisa membawa kembali nelayan Aceh. Menurut Muhammad MTA upaya ini tentu dilakukan oleh Kementerian Luar negeri melalui KBRI setempat. 

"Koordinasi lintas instansi masih terus kita lakukan dalam hal advokasi ke 40 nelayan Aceh tersebut," kata Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, Selasa, 10 Oktober 2023. Dikutip dari kantor berita rmol aceh.id

MTA mengatakan, bahwa pada Ahad, 8 Oktober 2023, sebanyak 40 nelayan beserta tiga unit kapal ditangkap otoritas negara Thailand karena diduga melewati batas perairan.

"Ketiga kapal tersebut yaitu KM. Rahmad Jaya 12 crew, KM. Iklas Baru 16 crew dan Kambia Star 12 crew," ujarnya.

MTA menuturkan, bahwa Pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) telah melakukan langkah-langkah koordinasi dengan sejumlah pihak ihwal nelayan ini.

"Pemerintah Aceh melalui DKP telah melakukan langkah-langkah koordinasi dengan KKP dan Panglima Laot. Termasuk dengan pemilik kapal di Aceh," sebut MTA.

Sebelumnya berdasarkan informasi yang didapat bahwa kapal nelayan Aceh itu ditangkap saat memancing ikan di wilayah teritorial perairan Thailand.

Saat itu, sebuah pesawat intai mendeteksi aktivitas nelayan ini disebelah barat Phuket, kemudian Angkatan Laut Thailand menemukan tiga unit kapal di posisi 75,8 mil laut sebelah barat Laem Prom Thep.