Saat Walet Temukan Jasad Korban Gempa Cianjur
Senin, 28 November 2022 20:19
Reporter : Antara

Seekor anjing pemburu berjenis Dutch Shepherd, Walet berhasil menemukan sepuluh jenazah korban gempa Cianjur. Dok. ant
CIANJUR -- Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi pada titik longsor di Desa Cijedil, Kecamatan Cijenang, Kabupaten Cianjur. Longsor tersebut adalah dampak gempa yang terjadi pada Senin 21 November 2022 lalu.
Selama evakuasi, tim SAR Gabungan mendapatkan bantuan dari seekor anjing pemburu berjenis Dutch Shepherd yang bernama Walet. Walet berhasil menemukan sepuluh jenazah korban gempa bumi selama enam hari evakuasi.
"Walet sampai hari ini sudah menemukan sepuluh korban, semua ditemukan berdasarkan petunjuk dari keluarga korban," kata Pawang Tim K9 Mabes Polri Bripda I Gusti Agung Gede Purnama Putra, Senin 28 November 2022.
Walet saat ini berusia 2,5 tahun dan menjadi bagian dari tim SAR Gabungan sejak memulai evakuasi pada H+2 gempa atau Rabu, 23 November 2022 lalu. Anjing berpostur tegap dengan bulu gelap itu mampu membedakan bau bangkai hewan dan jasad manusia berkat latihan rutin mengendus aroma serupa jasad manusia yang sudah membusuk dari bahan kimia yang hanya boleh digunakan oleh fasilitas pelatihan bersertifikat.
Dalam setiap pelatihan, anjing pelacak dilatih mempertajam kemampuan mendeteksi jasad manusia yang sudah membusuk menggunakan ampul-ampul bahan kimia tersebut.
Walet berburu jasad korban rata-rata lima kali dalam sehari selama 10 hingga 15 menit.
"Walet main bisa lima kali sehari. Ini sangat menguras tenaganya di medan yang penuh lumpur," katanya.
Berdasarkan laporan Basarnas, total korban longsor yang telah ditemukan hingga hari ini di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang mencapai 20 jenazah dari total laporan orang hilang berkisar 30 jiwa. (ant)