Jakarta, DigoID-Bukan cuman dramatis, ini beneran kejadian nyata, guys! Yudha Arfandi, yang udah jadi tersangka pembunuhan Dante, anak berusia enam tahun, melakukan rekonstruksi adegan pembunuhan itu di Kolam Renang Taman Tirtamas, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu, 28 Februari 2024.

Reka Adegan Kasus Dante

Nah, di adegan 31A, Yudha turun ke dalam kolam renang yang dalamnya 1,5 meter, lo! Catet guys, ini kolam renang buat orang dewasa. Sejak adegan ini, Yudha udah bawa MMA (putrinya) dan Dante ke kolam itu.

Di tengah kolam, penyidik posisikan Yudha di antara MMA dan Dante. Nah, yang seru, buat adegan ini, mereka pake dua boneka. Boneka merah jadi Dante, boneka pink jadi MMA. Di adegan 31A, MMA di sisi kiri Yudha, Dante di sisi kanan. Ini kayak reka ulang persis dari CCTV, lo! Real banget!

Trus, di adegan 31B, penyidik arahin Yudha buat nge-tarik Dante ke dalam air, sesuai yang terekam di CCTV. Yudha bilang dia ngebenamin Dante sebanyak 12 kali, katanya buat latihan pernapasan. Tapi, di rekonstruksi cuma ditunjukin Yudha benamin Dante satu kali selama 14 detik. Kayaknya ini jadi makin misterius aja, guys.

Rekonstruksi ini dilakukan di dua tempat, guys. Pertama di Polda Metro Jaya buat nge-represent rumah Yudha sama Tamara. Terus kedua, di kolam renang, yang jadi tempat Dante ditemukan. Di situ total ada 102 adegan yang diperagain oleh Yudha.

"Adegan yang diperagakan saat rekonstruksi di kolam renang sebanyak 102 adegan, yang mana dari 102 adegan terdapat 69 adegan di mana selama 69 adegan itu tersangka selama 12 kali menenggelamkan korban," kata Kombes Wira di kolam renang Taman Palem, seperti dikutip dari detiknews, Kamis, 29 Februari 2024. Gak bisa bayangin gimana keadaan hati Yudha waktu itu.

Tamara Nangis Pas Ketemu Yudha

Pas rekonstruksi kasus pembunuhan Dante ini, Tamara Tyasmara yang kehilangan anaknya, bener-bener nggak kuat, nangisnya nggak bisa dia tahan lagi. Terutama pas dia ketemu Yudha Arfandi, si tersangka dan kekasihnya, di Polda Metro Jaya. Nggak tahan liat drama emosional mereka!

Terus ceritanya lanjut, Tamara dan Yudha ketemu dalam rekonstruksi di Polda Metro Jaya. Mereka akting adegan komunikasi lewat WhatsApp sebelum Tamara berangkat ke rumah Yudha di Jaktim. Tamara lagi di teras gedung, Yudha di atas tangga. Dramanya, Tamara pegang ponsel, cuek nggak mau lihat ke belakang, dan Yudha tetep fokus ke depan.

Rekonstruksi ini menggambarkan adegan waktu Tamara lagi di rumahnya. Dia komunikasi sama Yudha sebelum bawa Dante ke rumah Yudha. Awalnya, mereka sampai di rumah Yudha, Tamara turun duluan sambil bawa tas renang, trus Dante ikut turun, diajak masuk rumah Yudha.

Tamara di momen ini sampe nangis, bener-bener keliatan banget kesedihannya. Dia terlihat menahan air matanya dengan kuat. Ini bukan cuma nangis di sinetron, guys, ini nyata banget.

Yudha Tenggelamkan Dante, Tamara Emosi

Terus, rekonstruksi dilanjut di kolam renang, tempat kejadian sebenarnya. Mereka acting 102 adegan di situ, dan lo tau nggak, 69 adegan di antaranya itu detik-detik Yudha menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali. Ini bener-bener bikin nangis, guys!

Ngga cuma itu, tamat rekonstruksi, Tamara berpapasan dengan Yudha. Nggak terima dengan situasi, Tamara ngomel-ngomel ke Yudha dengan nada yang tinggi. Dia bilang, "Jangan nyindir-nyindir mulu, sekeluarga bisanya cuma nyindir-nyindir doang!"

Gak habis di situ, ada keluarga Yudha yang dukung dia di lokasi rekonstruksi. Mereka bawa spanduk bertulisan dukungan buat Yudha. Di spanduk itu, mereka bilang Tuhan bakal nolong Yudha dan biarin aja orang hujat, mereka doain Yudha selamat dunia akhirat. Itu bener-bener penuh drama, guys!

Angger Dimas Marah Besar

Jadi, itu bener-bener tega, lo. Dia enggak cuma nendang Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, anak Angger Dimas dan Tamara Tyasmara, tapi juga neken-in dia ke dalam kolam renang. Fakta ini terungkap dari rekonstruksi yang digelar kemarin.

Dimas, yang juga bapaknya Dante dan seorang DJ kenamaan di Tanah Air, menyaksikan langsung rekonstruksi kematian anaknya yang dilakukan Yudha. Dia kecewa banget, bro, saat melihat mantan pacar Tamara itu nendang putranya sebelum dicemplungin ke kolam renang. "Saya paling mengenaskan pas anak saya ditendang," geram Dimas di kolam renang Taman Air Tirtamas.

Abis liat rekonstruksi, Dimas ngomong dengan tegas banget, dia bilang apa yang dilakuin Yudha itu super sadis. Gak bisa dimaafin, guys! Dan dia harap polisi bisa segera ungkap motif di balik pembunuhan bocah enam tahun itu. "Ya teman-teman, nilai aja seperti apa. Kalau dari saya sih itu kejam," jelas Dimas dilansir dari sindonews, Kamis, 29 Februari 2024. "Motif belum ada. Kita nanti akan melihat bagaimana polisi dan para penyidik menyelesaikan," sambungnya.

Polisi bikin rekonstruksi ini berdasarkan hasil keterangan saksi, guys. Didukung juga sama bukti-bukti, termasuk keterangan ahli yang diharapkan bisa menggambarkan kejadian sebenarnya. Semoga keadilan bisa segera ditegakkan untuk Dante!

Yudha Clingak-Clinguk, Ada Apa?

Gerak-gerik Yudha yang mencurigakan di kolam renang, jadi perhatian publik juga nih. Ternyata selain membenamkan Dante ke air, Yudha juga kedapatan celingukan sambil menjalankan aksi bejatnya itu!

Yudha bilang ke pengacaranya kalo dia cuma liat ke samping gara-gara denger suara kencang yang ngalihin perhatiannya. Dikutip dari suara.com, Kamis, 29 Februari 2024, Efriandi sang pengacara bilang, "dia mendengar teriakan dari pelatih lain. Ada kegiatan pelatihan renang juga di sekitar situ," katanya, lo! Pengacaranya juga mengklaim keterangan Yudha soal gestur celingukan itu udah dicatat beneran dalam BAP pihak kepolisian, gitu.

Tapi, polisi udah ngasih penjelasan kalo gestur celingukan itu sebenernya Yudha lagi nyari penjaga kolam renang. Dia sengaja hentikan aksi nenggelamkan Dante setiap ada petugas jaga yang ngeliat. Seriusan, guys, ini kayak cerita detektif conan beneran!

Gak cuma itu, dari hasil analisis rekaman CCTV, mereka bilang Yudha tuh sengaja ngelakuin itu kalo ada lifeguard yang ngeliat. Dikasih tau kalo ada yang jaga, langsung deh hentikan aksinya. Kok bisa, ya, orang bisa sejahat itu sama bocah kecil?

Yudha udah ditetapkan sebagai tersangka sama Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, dan sekarang dia terancam pidana mati, guys! Awalnya cuma dugaan kelalaian, tapi sekarang dijerat dengan kekerasan terhadap anak sampai pembunuhan berencana. (wd)