Ratusan Mahasiswa Universitas Brawijaya Keracunan Makanan Saat KKM
Rabu, 08 Februari 2023 14:45
Reporter : Antara
Universitas Brawijaya. Dok ant.
MALANG -- Ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya keracunan makanan saat melakukan kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hal tersebut dikonfirmasi benar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wijanto Wijoyo mengungkapkan ada kurang lebih sebanyak 510 orang mahasiswa yang mengalami keracunan makanan dengan gejala diare dan mual.
"Ada sebanyak 510 mahasiswa yang mengalami keracunan makanan hasil konfirmasi Puskesmas Wagir, dengan gejala mual, muntah dan pusing," kata Wijanto saat dihubungi, Selasa, 8 Februari 2023.
Wijanto mengatakan dari 510 orang mahasiswa yang mengalami keracunan makanan tersebut. Sebanyak delapan orang bahkan harus menjalani perawatan di Puskesmas Wagir. Dari delapan orang itu, sebanyak lima orang telah dipulangkan.
"Mahasiswa yang sempat menjalani perawatan di Puskesmas Wagir tersebut mendapatkan perawatan intensif dan diberikan cairan infus. Tim dari Puskesmas Wagir juga sudah dikirim ke lokasi kejadian untuk mengambil sampel sisa makanan atau minuman," tuturnya.
"Kami sudah menurunkan tim penyelidikan epidemiologi ke lokasi, untuk mencari dan mengambil sampel sisa makanan atau minuman dan termasuk melihat kondisi pasien lain," lanjutnya.
Menurut keterangan para saksi, keracunan makanan ini terjadi pada Selasa, 7 Februari 2023 pada kurang lebih pukul 00.30 WIB. Sebelumnya, para mahasiswa itu mendapatkan jatah makan pada Senin, 6 Sore 2023 sore dengan menu nasi putih dan capcay.
Dia menuturkan makanan tersebut kemudian dibagikan kepada seluruh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya yang mengikuti KKM di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang tersebut. Makanan itu, dimasak oleh masyarakat setempat.
"Kemudian mereka makan malam kurang lebih pukul 21.00 WIB dengan menu nasi putih dan telor masakan bumbu bali. Namun, pada pukul 00.30 WIB, mulai ada gejala yang diduga akibat keracunan makanan," ujarnya.
Menurutnya waktu kejadian tersebut berlangsung sangat cepat dengan selang waktu terpendek tiga jam dan terpanjang selama enam jam. Dalam kurun waktu tersebut, ada sebanyak 510 orang mahasiswa yang mengalami keracunan makanan.
Pihak Puskesmas Wagir pun telah mengambil contoh makanan dan dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Malang untuk diteliti.
Di sisi lain, pihak Universitas Brawijaya menyatakan bahwa sejumlah mahasiswa yang mengalami gejala keracunan tersebut, selain mendapatkan perawatan di Puskesmas Wagir juga diperiksa kondisinya di Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB).
Guna memastikan kondisi kesehatan peserta KKM tersebut Tim Kesehatan dari RSUB telah melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum mahasiswa diizinkan untuk pulang. Usai melakukan evaluasi, kegiatan tersebut diselesaikan lebih cepat dari jadwal.
Kegiatan KKM sesungguhnya dilaksanakan pada 6-9 Februari 2023 di Desa Jedong. Tujuannya untuk mengetahui persoalan masyarakat, melakukan identifikasi dan analisis dalam memberikan alternatif solusi, serta aksi implementatif untuk membantu masyarakat.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 1.279 mahasiswa baru 2022 ini, meliputi lima proyek pengabdian masyarakat, yaitu pembangunan infrastruktur penerangan jalan umum (PJU) berbasis tenaga surya, perabatan jalan, dan normalisasi saluran irigasi.
Lalu ada juga program sosialisasi sistem pengolahan sampah dan pengajaran ilmu pengetahuan dan teknologi di sekolah dasar. (ant)