Proses Evakuasi Kecelakaan KCJB Berhasil
Rabu, 21 Desember 2022 15:08
Reporter : Fitri Sekar Putri
TKP Kecelakaan Proyek KCJB. Dok. Humas KCJB
BANDUNG -- Kecelakaan kereta kerja proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Padalarang, Kabupaten Bandung pada Minggu, 18 Desember 2022 telah dilakukan proses evakuasi. Hingga Selasa, 20 Desember 2022 seluruh mesin pemasangan rel yang keluar jalur sudah selesai dievakuasi dan dibawa menggunakan low bed trailer ke Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung.
Tersisa satu lokomotif diesel kereta yang masih terus dilakukan proses evakuasi. Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan jika proses evakuasi satu lokomotif tersebut masih menunggu penyelesaian rel sementara yang menuju ke Depo Tegalluar.
"Proses evakuasi lokomotif akan menggunakan jalur kereta yang ada menuju Depo Tegalluar. Evakuasi akan dilakukan setelah pekerjaan rel sementara untuk proses evakuasi selesai," kata Dwiyana dalam rilis yang diterima digo id, Rabu, 21 Desember 2022.
Kementerian Perhubungan mengarahkan untuk diberhentikannya pekerjaan pemasangan rel di lokasi kejadian hingga selesainya proses evakuasi dan investigasi pada Senin, 19 Desember 2022.
Sementara pekerjaan di lokasi lain masih terus dilanjutkan, seperti pekerjaan auxiliary building, stasiun, OCS dan pekerjaan konstruksi lainnya. Dwiyana mengatakan jika akan melakukan mitigasi akibat dari pemberhentian sementara pemasangan rel.
"Dampak dari penghentian sementara pekerjaan pemasangan rel akan kita mitigasi dengan mempercepat pemasangan rel ballasted dengan menggunakan peralatan manual. Pekerjaan menyisakan 3 kilometer jalur ganda," tutur Dwiyana.
Sementara pekerjaan pemasangan rel selanjutnya sampai dengan Stasiun Halim, lebih banyak untuk pemasangan rel tanpa batu ballast (ballastless).
Lebih lanjut Dwiyana menegaskan jika kecelakaan kereta kerja ini tidak akan mempengaruhi pengerjaan konstruksi dan kualitas sarana prasarana pengoperasiaan kereta cepat serta mendukung penuh proses evaluasi dan investigasi yang dilakukan Kementerian Perhubungan.
"Kecelakaan kereta kerja ini tidak mempengaruhi progress konstruksi dan kualitas sarana prasarana yang digunakan dalam pengoperasian kereta cepat. PT KCIC mendukung evaluasi dan investigasi yang dilakukan Kementerian Perhubungan untuk menjamin keselamatan kerja di proyek KCJB," tutup Dwiyana.