SEMARANG -- Seorang pria di Semarang berinisial JW alias Agung Wahono ditangkap oleh polisi setelah dirinya mengaku sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI, menggantikan Heru Hartono yang diangkat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Iqbal Alqudusy mengungkapkan pengungkapan dugaan Kasetpres gadungan tersebut bermula dari pemberitaan di sejumlah media daring dan unggahan di media sosial.

Pada unggahan yang beredar di sosial media disebutkan adanya tasyakuran atas pengangkatan Agung Wahono sebagai Kasetpres RI.

Dalam latar belakang kegiatan tasyakuran tersebut disebutkan pula Surat Keputusan Nomor 568A/I/2023 tanggal 19 Januari 2023 tentang pengangkatan Agung Wahono sebagai Kasetpres RI.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi akhirnya mengamankan JW alias Agung Wahono (45) warga Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

"Polisi memperoleh informasi tentang adanya kegiatan tasyakuran yang berlokasi di depan Swalayan ADA Majapahit dan salah satu apartemen di Kota Semarang," ujarnya pada Senin, 30 Januari 2023.

Setelah itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti KTP dan Kartu Keluarga yang diduga palsu atas nama Agung Wahono, ijazah magister hukum palsu, serta foto kegiatan tasyakuran Kasetpres.

Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan dan atau Pasal 264 KUHP tentang pemalsuan. (ant)