Polisi Kejar Pelaku Mutilasi Mayat di Kontainer Plastik

Minggu, 01 Januari 2023 11:32

Reporter : Antara

top-news

Ilustrasi TKP

BEKASI -- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengusut kasus penemuan mayat perempuan korban mutilasi yang disimpan di dalam kontainer plastik di sebuah kontrakan di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.


Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan, penemuan mayat korban mutilasi tersebut berawal dari laporan orang hilang di Polsek Bantar Gebang. Seseorang yang dilaporkan orang hilang adalah pria berinisial MEL.


"Kita awalnya mendapatkan laporan dari masyarakat tentang ada seorang laki-laki yang hilang. Kemudian kami menurunkan tim Resmob (Reserse Mobile) untuk menyelidiki keberadaan pria ini," kata Hengki, Sabtu, 31 Desember 2022.


Kemudian polisi mendapat informasi bahwa yang bersangkutan ada di indekos di Tambun, Bekasi.


Polisi kemudian mendatangi indekos MEL pada Kamis, 29 Desember 2022 sekitar pukul 23.00 WIB dan meminta kepada pemilik indekos untuk membuka kamar kos yang bersangkutan.


"Pada saat kita cari di lokasi itu kita mengajak pemilik kos ke dalam, ternyata di dalam kita menemukan, sangat mengejutkan buat kami tim penyelidik, ternyata di sana ada jenazah dalam dua kontainer," ujarnya.


Atas temuan tersebut, polisi kemudian memanggil tim forensik dan INAFIS untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.


Kemudian jenazah korban dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi dan proses identifikasi lanjutan antara lain identitas dengan tes DNA.


Petugas juga menemukan identitas seorang perempuan di lokasi penemuan mayat tersebut. Namun polisi tidak bisa langsung menyimpulkan bahwa identitas tersebut adalah milik korban.


"Sampai saat ini kita sedang laksanakan penyelidikan lanjutan. Artinya kita tidak boleh gegabah pasti si A berdasarkan alat bukti yang ketemu di indekos, ketemu identitas yang

diduga korban," ujar Hengki.


Hengki mengatakan, saat petugas sedang mengevakuasi jenazah korban mutilasi itu, ada sebuah mobil yang masuk ke halaman indekos namun kemudian langsung kabur.


Petugas yang curiga kemudian langsung mengejar mobil tersebut. Ternyata di dalam mobil tersebut ada MEL dan beberapa orang lainnya.


"Ada mobil yang datang tapi kabur, langsung kita kejar. Kita kejar akhirnya didapati beberapa orang termasuk terduga pelaku," katanya.


Ada wanitanya juga di mobil tersebut.


"Ini sedang kita dalami motifnya dan sebagainya. Jadi ini masih sangat awal, sangat dini, nanti perkembangan akan kita sampaikan," ujarnya.


Hengki menegaskan belum ada penetapan tersangka dalam kasus tersebut. Proses penetapan tersangka harus berdasarkan "scientific crime investigation".


"Kita tidak boleh terpaku dengan pengakuan terduga pelaku bahwa ini-itu dan sebagainya. Kita harus bener-bener berdasarkan alat bukti," katanya.


Dengan demikian, bisa temukan motifnya, tersangka kemudian korbannya. 


"Apakah hanya ini korbannya dan sebagainya, kita masih pendalaman sampai sekarang," tuturnya.


Untuk mengungkap kasus ini, polisi telah mengamankan MEL selalu penghuni indekos dan orang yang dilaporkan telah hilang.

Redaktur : Hartifiany Praisra

Berita Terkait


peringati-hari-bumi-fkpdas-kota-tasikmalaya-gelar-aksi-tanam-pohon-serentak-bersama-walikota-tasikmalaya

Peringati Hari Bumi, FKPDAS Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Tanam Pohon Serentak Bersama Walikota Tasikmalaya

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Al...

rangkaian-program-csr-pik-2-mendukung-generasi-emas-indonesia

Rangkaian Program CSR PIK 2: Mendukung Generasi Emas Indonesia

PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK 2) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan m...

csr-pik-2-dorong-ketahanan-pangan-lewat-budidaya-ikan-teluknaga

CSR PIK 2 Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Teluknaga

Teluknaga, Tangerang – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Re...

jalan-dakwah-bersama-ustaz-hilman-fauzi-di-masjid-al-khairiyah-menara-syariah-pik-2

Jalan Dakwah Bersama Ustaz Hilman Fauzi di Masjid Al-Khairiyah, Menara Syariah PIK 2

Tangerang, Banten – PIK 2 kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya acara Jalan Dakw...

pik-2-gelar-pelatihan-pik-craft-class-untuk-tingkatkan-keterampilan-ibu-ibu-di-teluknaga

PIK 2 Gelar Pelatihan PIK-Craft Class untuk Tingkatkan Keterampilan Ibu-Ibu di Teluknaga

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat sekitar, Community Development PI...

satrio-sugeng-prayitno-maestro-pembuat-jalan-di-perbatasan-indonesia

Satrio Sugeng Prayitno, Maestro Pembuat Jalan di Perbatasan Indonesia

Semasa mengabdi untuk negara di Kementerian PUPR, hampir semua waktu Ir. Satrio Sugeng Prayitno, M.M...

pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63