Polda Jabar Amankan 18 Miliar Hasil Kecurangan Program Kartu Prakerja
Kamis, 19 Januari 2023 16:05
Reporter : Fitri Sekar Putri
Ilustrasi bantuan prakerja.
BANDUNG -- Polda Jabar berhasil menguak kasus tindak pidana dari kecurangan di dalam program kartu kerja yang merupakan salah satu program pemerintah. Dari upaya penangkapan yang telah dilakukan, Polda Jabar berhasil mengamankan keuangan negara sebesar 18 milyar rupiah.
Kapolda Jabar, Irjen Suntana menyebutkan ada lima orang pelaku yang memulai aksi ini sejak 2019 lalu.
“Jumlah tersangka sebanyak lima orang yaitu BY, AP, RU, AW dan WG yang memulai aksinya dari tahun 2019,” ujar Suntana pada Kamis, 19 Januari 2023.
Lima orang tersebut bekerja sama dalam melakukan manipulasi data pribadi dalam pendaftaran program kartu prakerja.
Diketahui para pelaku ini memperoleh keuntungan sebesar 3,4 milyar rupiah sejak tahun 2019 sampai 2021. Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait tindak pidana pencucian uang dengan 10.000 akun prakerja fiktif yang dibuat pelaku.
“Potensi kerugian keuangan negara yang berhasil dicegah dan diselamatkan sekitar 18 milyar rupiah,”
Diketahui para pelaku saat ini sudah dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara.
Di sisi lain, keberhasilan jajaran Polda Jabar menguak kasus manipulasi data pribadi dalam pendaftaran program kartu prakerja, mendapat apresiasi berupa pemberian penghargaan dari Kementerian Perekonomian.
“Soalnya waktu itu kerugiannya bisa mencapai sekitar 18 miliar rupiah yang mana ini cukup besar juga dan ini sudah diselesaikan dengan baik oleh jajaran Polda Jabar yang dipimpin oleh Dirkrimsus,” ucap Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Kemenko Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja, Mohammad Rudy Salahuddin pada Kamis, 19 Januari 2023.
“Dalam hal ini kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh jajaran Polda Jabar,” tambahnya.
Selain itu, Rudy menyebutkan jika Jabar menjadi wilayah terbesar di Indonesia yang melakukan tindak kecurangan terhadap program kartu prakerja. Tercatat ada 2,3 juta peserta yang terdaftar dalam kurun waktu tiga tahun.
“Ya ada di beberapa daerah tapi tidak begitu besar jadi yang paling besar memang di Jawa Barat,” ujar Rudy.
Kemudian Suntana mengatakan jika penghargaan dari Kemenko ini akan dijadikan suntikan semangat bagi Polda Jabar agar dapat lebih baik lagi.
“Ini jadi tambahan semangat dan motivasi jajaran Polda Jabar untuk mendukung program pemerintah,” tutup Suntana.