LUMAJANG -- Petugas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membersihkan sisa material dari awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Rabu, 7 Desember 2022.

Akibat adanya APG Gunung Semeru ini, rumah warga di dusun menjadi tertutup oleh pasir.

Biarpun telah dinyatakan sebagai wilayah zona merah. Sejumlah warga nampak menyaksikan petugas membersihkan material akibat APG Semeru.

Banyak juga masyarakat Dusun Kajar Kuning kembali ke rumah mereka guna menyelamatkan barang-barang serta keperluan rumah tangga untuk dibawa ke hunian sementara (huntara) yang sudah disiapkan oleh Pemerintah.

Tak hanya itu, warga juga membawa hasil pertandian dan perkebunan. Termasuk di antaranya membawa hewan ternak ke huntara.

Sebelumnya, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran setinggi tujuh kilometer pada Minggu, 4 Desember 2022 sekitar pukul 02.46 WIB. Kemudian pada pukul 12.00 WIB, PVMBG mengambil langkah mitigasi dengan menaikkan status Gunung Semeru dari sebelumnya Level III atau Siaga menjadi Level II atau Awas.

Keputusan tersebut diambil agar warga yang tinggal di kawasan rawan bencana Gunung Semeru mengosongkan rumah mereka dan mengevakuasi diri menuju pengungsian yang sudah disediakan di wilayah yang aman dari jangkauan erupsi.

Hal ini sebagai tindakan antisipasi agar tidak menimbulkan korban jiwa jika sewaktu-waktu gunung api tersebut meletus. (ant)