Peresmian Papua Barat Daya Dapat Memperpendek Birokrasi
Sabtu, 10 Desember 2022 05:03
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Peresmian Provinsi Papua Barat Daya. Dok Kemendagri.
JAKARTA -- Peresmian Daerah Otonomi sekaligus Pelantikan Pejabat (Pj.) Gubernur Papua Barat Daya dilakukan di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta pada Jumat, 9 Desember 2022.
Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan bahwa pembentukan Provinsi Papua Barat Daya ditujukan untuk pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Harapan kita juga akan memperpendek birokrasi, tidak perlu lagi nanti koordinasi komunikasi harus ke Manokwari dari Sorong Raya, (sekarang) cukup ke Kota Sorong sebagai ibu kota," ungkap Tito.
Pembentukan provinsi baru di Papua merupakan solusi dalam rangka mengoptimalkan pelayanan publik. Langkah ini dinilai dapat memperpendek rentang kendali pemerintahan agar lebih efesien dan efektif, juga sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik.
"Perlu dilakukan pemekaran untuk mempersingkat birokrasi, memotong birokrasi yang panjang di tengah medan geografi Papua yang tidak mudah, serta ketersebaran yang sangat tinggi," kata Tito.
Tito juga meminta semua pihak untuk membantu Pj. Gubernur Papua Barat Daya yang telah dilantik untuk dapat mewujudkan cita-cita bersama dalam menyejahterakan masyarakat Papua lewat pemerataan pembangunan dan percepatan reformasi birokrasi.
