Pemprov Jabar Berikan Fasilitas Pengembangan Usaha pada IKM
Kamis, 29 Desember 2022 21:05
Reporter : Siti Ninu Nugraha

Dok. Humas Pemprov Jabar
BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyerahkan fasilitas pengembangan usaha kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Fasilitas tersebut diberikan pada Rabu, 28 Desember 2022 di Aula Barat Gedung Sate, Bandung.
Melansir laman resmi Pemprov Jabar, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyerahkan langsung fasilitas berupa sertifikat kekayaan intelektual (merek), sertifikat halal, fasilitas desain kemasan, dan promosi untuk pameran di dalam dan luar negeri. Fasilitas tersebut diberikan untuk meningkatkan perekonomian IKM untuk menghadapi resesi ekonomi 2023.
"Kita memberikan insentif kepada para petani milenial dan pelaku IKM untuk tahun depan merespon potensi resesi dan meneruskan kesuksesan ekonomi tahun 2022," ujar Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Sebanyak 199 petani milenial mendapatkan jumlah fasilitas sebanyak 302 jenis. Sedangkan untuk pelaku IKM mendapatkan fasilitas sebanyak 311 jenis, terdiri dari 125 kekayaan intelektual (merek dagang), 125 desain kemasan, dan 61 sertifikat halal.
Ridwan Kamil mengajak kepada warga Jawa Barat untuk terus berinovasi dalam melakukan aktivitas ekonomi dan melakukan revolusi kembali ke desa. Karena Jawa Barat mengusung konsep petani milenial yaitu kembali ke desa, rezeki kota, dan bisnis mendunia.
"Kita mengajak warga Jabar untuk terus melakukan aktivitas ekonomi, berinovasi, dan melakukan sebuah revolusi yaitu kembali ke desa," kata Kang Emil.
Menurut Kang Emil, petani milenial akan menjadi teladan bagi generasi baru saat ini. Karena menurutnya, masa depan Jabar ada di desa yang didukung oleh teknologi dan akses internet.
"Petani milenial akan jadi wajah teladan generasi baru dengan tinggal di desa tapi penghasilannya sama dengan di kota, dan dengan e-commerce bisnisnya mendunia," ujar Kang Emil.
Sebanyak 60 persen industri Jawa Barat saat ini dihasilkan dari hampir 300 ribu pelaku IKM di Jabar. Untuk itu, Pemprov Jabar terus mendukung IKM melalui dorongan finansial dan pendampingan.
"Karena tidak mungkin industri besar itu tanpa dukungan ekosistem dari IKM," ujar Kang Emil.
"Para pelaku IKM yang sifatnya mandiri kita dorong dengan dukungan finansial, pendampingan, dan lainnya," lanjutnya.
Menurut Ridwan Kamil, kemajuan IKM itulah yang membuat Jabar tumpuh pesat dari segi ekonomi. Menjadikan Jabar rangking satu dalam investasi dan ekspor, serta inflasi terkendali.