BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung memberikan penghargaan kepada atlet yang berprestasi dan berdedikasi di tingkat daerah, nasional, dan internasional, Senin, 5 Desember 2022 malam di Hotel Horison, Bandung. Kota Bandung meraih peringkat ke tiga pada Porprov XIV dan Peparprov VI 2022.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Eddy Marwoto, mengatakan atlet yang berjuang pada Porprov dan Peparprov 2022 merupakan atlet binaan Kota Bandung. Dia menyatakan Kota Bandung menjadi penyumbang atlet untuk Jawa Barat untuk PON dan Peparnas.

“Pembinaan atlet di Kota Bandung sangat konsisten terhadap pembinaan atlet melalui KONI, NPC, Soina, dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung,” ujar Eddy.

Ia mengatakan Pemkot Bandung memberikan penghargaan berupa uang “kadedeuh”. Pemkot Bandung berkomitmen terhadap pembinaan olahraga di Kota Bandung sehingga bisa melahirkan atlet-atlet untuk mewakili event nasional maupun internasional.

“Pemerintah Kota Bandung memberikan penghargaan berupa uang kadeudeuh yang alhamdulillah tahun 2022 sesuai dengan arahan petunjuk dari Wali Kota Bandung akan memberikan total keseluruhan uang kadeudeuh sebesar 52 miliar rupiah,” lanjutnya.

Dia menambahkan, Pemkot Bandung memberikan penghargaan khusus kepada atlet dan pelatih dalam bentuk lain yaitu jaminan asuransi bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu diberikan agar atlet merasa aman saat latihan maupun saat bertanding.

“Sebagian besar atlet dan pelatih PON maupun Peparnas ini akan kembali memperkuat dan berjuang membela Kota Bandung dalam event Porprov dan Peparprov yang tentunya akan kita lakukan empat tahun sekali,” ujar Eddy.

Atlet perorangan yang mendapat medali emas akan mendapatkan uang senilai 55 juta Rupiah. Atlet perorangan yang mendapat medali perak akan mendapatkan uang senilai 20 juta Rupiah, dan atlet yang mendapatkan medali perunggu akan mendapatkan 12.500.000 Rupiah. Selain itu, pemerintah juga memberikan penghargaan kepada atlet yang tidak mendapatkan medali.

"Pemecah rekor akan menerima lima  juta rupiah, atlet non medali sebesar satu juta, untuk manajer yang atletnya dapat emas mendapatkan 20 juta Rupiah, manajer perak sebesar sepuluh juta rupiah, yang mendapatkan perunggu 7,5 juta rupiah,” ujar Eddy.

Di sisi lain, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berterima kasih kepada para atlet yang telah membela Kota Bandung pada berbagai ajang olahraga. Ia yakin semua atlet sudah berjuang di arena dengan sepenuh hati.

“Pada olahraga hasil adalah nomor dua, yang pertama adalah jiwa sportifitas dan respek kepada atlet dari manapun mereka berasal,”  ujar Yana.

Yana mengatakan penghargaan ini sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah Kota Bandung kepada para atlet yang berprestasi dan berdedikasi. Penghargaan berupa uang yang diberikan kepada para atlet sudah bersih dan pajaknya sudah dibayarkan oleh Pemkot Bandung.

“Kami ingin penghargaan ini betul-betul sampai di rekening temen-temen langsung tanpa ada potongan, tanpa lewat siapapun diterima langsung oleh karena itu membutuhkan administrasi perbankan,” lanjutnya.