Jakarta, DigoID--Musim penghujan tiba membuat hujan berintensitas tinggi mulai menyebar di sejumlah wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok (Jabotabek) dan sejumlah wilayah di Indonesia, kondisi tersebut mengisyaratkan bencana banjir dan longsor mulai di depan mata. 

Kala memasuki musim hujan Jakarta di selalu menjadi daerah yang langganan akan terjadinya bencana banjir, kondisi tersebut menurut Isnawa Adji, penanggulangan bencana harus dilakukan secara bersama-sama dari hulu hingga hilir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Itu menjelaskan, hujan intensitas tinggi pada Sabtu dan Minggu (4-5/11/2023) menyebabkan banjir di 54 wilayah. Namun, pada Senin, 6 November 2023, pada dini hari, berdasarkan pantauan, daerah tersebut sudah mengalami surut. dilansir kompas.com

Selain itu peralihan musim kemarau ke hujan, kata Isnawa, telah diprediksi sehingga sejumlah upaya mitigasi perlu dilakukan untuk meminimalkan genangan. BPBD DKI pun bekerja sama dengan sejumlah instansi, seperti dinas sumber daya air, BNPB, BMKG, hingga warga.

Sejak September lalu, BPBD DKI telah menyimulasikan tanggap darurat di 65 kelurahan. Hal ini dinilai penting agar warga dan perangkat daerah bisa segera bertindak.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan kepala daerah tetangga Bogor dan Depok agar penanganan serta penanggulangan bencana berjalan dari hulu ke hilir secara baik.

”Selain itu, kami menyiagakan 267 personel di setiap kelurahan. Informasi peringatan dini terkait kenaikan TMA (tinggi muka air) melalui disaster early warning system, media sosial, dan grup Whatsapp, sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan banjir,” tutup Isnawa.