Mal Pelayanan Publik Digital Hadir di Jabar

Selasa, 13 Desember 2022 04:28

Reporter : Antara

top-news

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara. Dok. DPMPTSP

BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemorov) Jawa Barat meluncurkan Mall Pelayanan Publik (MPP) Digital, di Kota Bandung, Senin, agar warga bisa mengakses MPP Digital ini di laman resmi MPP Digital Jabar.

 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara menyebut selama ini belum semua daerah di Jawa Barat memiliki MPP fisik. Untuk itu, kehadiran MPP Digital ini dapat memudahkan pelayanan kepada masyarakat. 


"Selama ini belum semua daerah di Jawa Barat memiliki MPP fisik. Jadi kehadiran MPP Digital ini ialah untuk memudahkan layanan kepada masyarakat terutama di daerah yang belum memiliki MPP atau hanya memiliki mal pelayanan publik fisik," kata Noneng, Senin, 12 Desember 2022. 

 

Noneng mengharapkan pengintegrasian layanan ke dalam sebuah laman MPP Digital ini dapat lebih memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan publik yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

 

Noneng mengatakan saat ini sejumlah provinsi lainnya di Indonesia menyatakan siap mereflikasi MPP Digital yang dimiliki oleh Pemprov Jawa Barat.

 

"Karena dengan adanya MPP ini, warga Jabar akan mendapatkan kemudahan layanan, bisa dari rumah atau di daerah lain. Nah hal tersebut yang membuat provinsi lain sudah siap mereflikasi. Dan saat peluncuran tadi hadir pula sejumlah provinsi," kata dia.

 

Menurut Noneng, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memutuskan Jawa Barat menjadi percontohan untuk pengembangan MPP Digital di provinsi lainnya.

 

"Namun bagi kami, ini adalah perwujudan dari PTSP. Jadi cukup ke satu portal. Dan kami berkomitmen untuk terus melakukan percepatan dalam hal perizinan-perizinan lainnya, yang juga bukan cuma di PTSP tapi instansi vertikal, seperti KTP, paspor," kata Noneng.

 

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barar Setiawan Wangsaatmaja menuturkan peluncuran MPP Digital menunjukkan Jawa Barat memiliki komitmen kuat untuk menjadikan mal pelayanan publik ini lebih sederhana lebih simpel dan lebih cepat dan lebih murah.

 

"Jadi kalau kita lihat bahwa saat ini untuk mal pelayanan publik fisik, saat di Jawa Barat sudah mempunyai 12 kabupaten kota sedangkan 15 kabupaten kota masih belum memiliki mal pelayanan publik," kata Sekda.


Sekda Setiawan menambahkan mal pelayanan publik digital mempunyai beberapa keuntungan yakni pertama tentu saja akan lebih mudah dan lebih mudah diakses oleh masyarakat. Kemudian yang kedua, dari sisi waktu akan lebih cepat, dari sisi biaya juga jauh lebih murah

 

"Jadi kalau kita melihat rata-rata pembangunan mal pelayanan publik fisik, kurang lebih di angka rata-rata Jawa Barat adalah Rp9 sampai 10 miliar per kabupaten dan kota. Namun dengan mal pelayanan publik digital biaya kita akan lebih murah. Jadi mungkin Rp300 sampai 500 juta untuk 27 kabupaten/kota," kata Sekda. (ant)

Redaktur : Hartifiany Praisra

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...