BANDUNG -- Mahasiswa Telkom University menciptakan alat inovasi berupa I-CERYOS (IoT Coffee Cherry To Compost). Inovasi ini adalah sebuah mesin akselerator media tanam berbahan limbah ceri kopi dengan berbasis IoT. I-Ceryos berhasil meraih prestasi sebagai TOP 150 Innovillage 2022. 

Alat inovasi ini diciptakan oleh tiga mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Telkom University, yaitu Muhammad Aflah sebagai ketua tim, Figo Ramadhan F.R dan Difa Yudha Pratama dengan dibimbing oleh Angga Rusdinar. 

"Riset ini bertempat di Desa Stamplat Girang, Kampung Ciparay, Desa Indragiri, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Ciwidey, Jawa Barat yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani kopi dan teh," ujar Aflah.

Gagasan dari inovasi ini adalah solusi digital untuk para petani kopi serta teh guna mendapatkan pupuk. Mengingat terbatasnya akses untuk ke desa.

"Dengan adanya inovasi ini petani dapat mempersingkat waktu fermentasi ceri kopi," ucapnya.

“Selain itu, inovasi tersebut juga dapat memonitoring pH dan nutrisi pupuk agar sesuai dengan kebutuhan tanaman kopi dan teh," tambahnya.

Proses monitoring akan berlangsung selama dua minggu. Jika pupuk sudah siap digunakan untuk menanam, akan terlihat pada LED hijau dan LCD akan menunjukkan pupuk siap digunakan oleh para petani.

“Dengan adanya alat inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dari hasil perkebunan kopi dan teh. Apalagi masyarakat telah mencoba memulai memproduksi kopi sendiri untuk dipasarkan," pungkasnya.