Korban Gempa Rela Naik Angkot Jemput Bantuan Presiden
Kamis, 08 Desember 2022 16:38
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Warga Cianjur naik angkot untuk ambil bantuan presiden. Dok. BNPB
CIANJUR -- Lebih dari empat ribu warga terdampak gempa bumi Cianjur mendatangi markas Batalyon Rider 300, Cianjur, Kamis 8 Desember 2022. Korban berbondong-bondong menggunakan mobil angkutan kota (angkot) sejak pukul 5.00 WIB untuk menerima bantuan dana stimulan dari Presiden Joko Widodo.
Sesampainya di sana, warga yang berangkat dari berbagai desa di Kabupaten Cianjur itu merapatkan barisan antri dengan tertib menuju kawasan belakang kompleks.
Warga terdampak menghadiri undangan khusus dari Presiden Joko Widodo yang akan memberikan bantuan berupa dana stimulan kepada warga pemilik rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi, maupun yang menjadi korban jiwa.
Besaran dana yang akan diserahkan kepada warga masing-masing adalah 10 juta rupiah untuk rumah rusak ringan, 25 juta rupiah untuk rusak sedang, dan 50 juta rupiah untuk rumah rusak berat. Dana stimulan itu diberikan dalam bentuk buku rekening dari Bank Mandiri.
Kepala Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Acep Haryadi mengatakan bahwa bantuan dana stimulan itu merupakan wujud respon cepat tanggap Presiden kepada warga terdampak. Acep mengatakan, sejak diguncang gempa bumi, Presiden sudah tiga kali mengunjungi Cianjur.
"Ini luar biasa. Ini adalah wujud gerak cepat Presiden. Presiden sudah tiga kali ke sini," kata Acep dari laman resmi BNPB.
Acep mengatakan dana stimulan ini akan sangat bermanfaat bagi warga terdampak. Karena sudah dua minggu lamanya sejak kejadian gempa bumi, banyak warga yang belum dapat kembali bekerja dan masih banyak yang mengungsi.
Desa Ciherang sendiri menurut Acep merupakan wilayah yang terdampak gempa bumi cukup parah. Ada delapan warga Acep yang menjadi korban gempa bumi dan dari hasil verifikasi ada sebanyak 2.979 rumah rusak di Desa Ciherang.
Selain penyerahan dana stimulan, Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto juga diagendakan meninjau pembangunan contoh Rumah Tahan Gempa, mengunjungi SD Negeri 1 Sukamaju untuk meninjau kerusakan dan menyerahkan bantuan.